Keadaan ini menambah misteri seputar penyebab kejadian dan apakah itu disengaja atau bukan.
Setelah menyadari bahwa pesawat hilang, pencarian besar-besaran dilakukan di Samudra Hindia.
Negara-negara seperti Malaysia, Australia, China, dan Amerika Serikat, bersama-sama menggelar operasi pencarian untuk menemukan MH370 dan mengetahui nasib penumpang dan awak pesawat.
Meskipun tidak ada sinyal darurat atau puing pesawat yang ditemukan di awal pencarian, serpihan-serpihan dari sayap pesawat (flaperon) ditemukan di pantai barat Samudra Hindia.
Hal ini memperkuat keyakinan bahwa pesawat benar-benar jatuh ke samudra, tetapi lokasi pastinya tetap tidak diketahui.
Kejadian misterius pada hari kecelakaan MH370, menciptakan banyak pertanyaan yang belum terjawab.
Apakah pesawat itu sengaja diarahkan ke arah yang tidak diketahui atau mengalami kegagalan teknis yang serius, tetap menjadi fokus penyelidikan yang terus berlanjut.
Baca Juga: Mengingat Tragedi Kecelakaan Pesawat Lion Air JT 610, 189 Orang Meninggal Dunia
Hilangnya Malaysia Airlines Penerbangan 370 pada tahun 2014 memunculkan berbagai teori dan spekulasi yang mencoba menjelaskan misteri di balik kejadian tersebut.
Meskipun penyelidikan resmi masih berlanjut dan fakta-fakta pasti masih sulit diketahui, berikut adalah beberapa teori dan spekulasi yang telah muncul:
Sejak awal, banyak spekulasi muncul tentang keterlibatan pilot dalam hilangnya MH370. Beberapa teori menyatakan bahwa salah satu dari dua pilot, mungkin terlibat dalam aksi bunuh diri atau tindakan sengaja membawa pesawat ke arah yang tidak diketahui.
Fakta bahwa transponder mati, menimbulkan pertanyaan mengenai motif di balik tindakan tersebut.
Ada teori yang menyebutkan bahwa pesawat mungkin mengambil rute yang tidak sesuai dengan rencana penerbangan resmi. Hal ini mungkin terjadi karena gangguan sistem navigasi atau keputusan manusia yang disengaja.
Beberapa mengatakan bahwa rute yang diambil dapat menjadi bukti adanya pengaruh luar yang mengarahkan pesawat ke arah yang salah.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: BBC