Tanah kuburan dijual di e-commerce.
INDOZONE.ID - Media sosial Facebook tengah ramai dengan unggahan salah seorang warganet tentang informasi dijualnya tanah kuburan di platform e-commerce.
Dalam tangkapan layar yang diunggah akun Jeteh itu, terlihat foto-foto makam lengkap dengan nisannya, yang menjual tanah kuburan dengan dengan harga Rp50.000 dan Rp1,3 juta.
Dengan harga itu, pembeli akan mendapat tanah makam seberat 1.000 gram atau 1 kg. Selain itu, penjual juga menyertakan informasi pada hari apa orang yang dimakamkan di pusara tersebut meninggal.
"Dan banyak yang beli, lho...," tulis Jeteh, dikutip Minggu (14/1/2024).
Baca Juga: Kisah Tragis Karyawan Pabrik Jadi Tumbal Pesugihan, Berawal dari Candaan yang Mati Siapa Duluan!
Kemudian, di salah satu foto, penjual juga menyertakan informasi bahwa tanah makam yang mereka jual dalam kondisi baru. Artinya, jasad yang dimakamkan di pusara itu baru saja meninggal.
Terlepas dari itu, banyak warganet yang bertanya-tanya, untuk apa orang menjual tanah makam. Informasi baru itu juga membuat beberapa warganet ngeri, karena biasanya tanah makam digunakan untuk pesugihan.
"Buat media tanam apa gimana?" tanya @Alip Nur Saf***.
"Untuk orang sirik yang hendak melakukan perbuatan musyrik," jawab Daniel Na***.
Dalam hal ini, salah seorang pengguna Facebook menjelaskan, biasanya orang yang syirik menggunakan tanah makam untuk mengirim mantra jelek dari dukun atau paranormal kepada saingan usahanya.
Tujuannya, agar usaha yang dimiliki saingannya dapat jatuh, dan usaha yang dimiliki orang yang berbuat syirik itu bisa lebih berkembang.
"Fungsinya buat matiin rejekinya warung orang. Caranya taruh tanah makam di depan warungnya target sambil baca mantra dari dukun, nanti calon pelanggan warung tsb akan melihat warung itu tutup terus, jadi gak ada yg mau beli," tulis Nur Ikhsan Ar***
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Facebook/@jeteh