The Forbidden City atau Kota Terlarang di Beijing. (Flickr/802701)
INDOZONE.ID - Kota Terlarang, atau dalam bahasa Mandarin dikenal dengan nama "Zijin Cheng", adalah salah satu situs bersejarah yang paling terkenal dan paling misterius di dunia.
Terletak di pusat Beijing, China, Kota Terlarang bukan hanya sebuah kompleks istana megah yang pernah menjadi pusat pemerintahan Dinasti Ming dan Qing.
Akan tetapi juga tempat penuh dengan rahasia, simbolisme, dan cerita mistis yang menyelubunginya.
Baca Juga: Warisan Tradisi Pernikahan Tiongkok: Dari Ritual Kuno hingga Modern
Pembangunan Kota Terlarang dimulai pada tahun 1406 pada masa pemerintahan Kaisar Yongle dari Dinasti Ming, dan selesai pada tahun 1420.
Selama lebih dari 500 tahun, Kota Terlarang berfungsi sebagai kediaman kekaisaran dan pusat pemerintahan China.
Kota ini mencakup area seluas sekitar 720.000 meter persegi dan terdiri dari hampir 1.000 bangunan. Dengan dikelilingi oleh tembok setinggi 10 meter dan parit lebar, Kota Terlarang menjadikannya sebuah tempat yang tak terjangkau bagi rakyat biasa.
Kota ini mendapatkan nama "Terlarang" karena hanya keluarga kekaisaran, pejabat tinggi, dan sejumlah kecil pelayan yang diperbolehkan masuk ke dalamnya. Rakyat biasa bahkan tidak diizinkan untuk melihat langsung kehidupan yang berlangsung di dalamnya.
Di balik dinding yang besar, di sinilah para kaisar dan keluarganya tinggal, memerintah, dan menjalankan kehidupan mereka yang sangat terisolasi dari dunia luar.
Baca Juga: Grebeg Onje Mrebet, Purbalingga: Sambut Ramadhan dengan Tradisi Syukur dan Kebersamaan
Kota Terlarang tidak hanya terkenal karena ukurannya yang luar biasa, tetapi juga karena arsitektur dan desainnya yang penuh makna. Setiap elemen dalam desainnya didasarkan pada prinsip-prinsip filosofi Tiongkok kuno, seperti Feng Shui dan ajaran Konfusianisme, yang mencerminkan keseimbangan, harmoni, dan ketertiban alam semesta.
Bangunan utama, seperti Hall of Supreme Harmony (Taihe Dian), memiliki atap bertingkat dengan warna kuning, yang melambangkan kekaisaran dan kejayaan.
Semua bangunan di dalam Kota Terlarang dirancang dengan struktur simetris, yang menunjukkan kestabilan dan kekuatan.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Harvard University Press