Ilustrasi perayaan tahun baru Imlek. (Freepik)
INDOZONE.ID - Imlek atau Tahun Baru Imlek merupakan perayaan yang penting dalam budaya Tionghoa.
Selama perayaan ini, terdapat beberapa pantangan atau aturan tradisional yang dianggap penting untuk dihindari, agar membawa keberuntungan dan menghindari energi negatif.
Berikut adalah beberapa mitos yang sebaiknya dihindari selama perayaan Imlek:
Baca Juga: Mengenal Xanthophobia, Kondisi Langka Alami Ketakutan Berlebih Terhadap Warna Kuning
Beberapa orang meyakini bahwa memakai warna hitam selama perayaan Imlek akan membawa malapetaka. Pemilihan warna pakaian sebaiknya didasarkan pada preferensi pribadi dan bukan pada mitos tertentu.
Pemotongan rambut dianggap tidak baik selama 15 hari sebelum Imlek dan pada hari pertama Imlek, karena dianggap bisa memotong keberuntungan.
Menggunakan kata-kata yang memiliki makna negatif, seperti kematian atau penyakit, dianggap tidak baik. Sebaliknya, diupayakan untuk menggunakan kata-kata yang positif.
Memecahkan barang kaca atau piring dianggap membawa kesialan. Oleh karena itu, dihindari agar tidak menimbulkan masalah atau konflik di tahun baru.
Hindari pembicaraan tentang penyakit atau kematian selama Imlek, karena dianggap bisa membawa energi negatif.
Baca Juga: Asal Usul hingga Mitos Aurora Borealis dari Berbagai Negara
Mengunjungi tempat pemakaman dianggap tidak sesuai selama Imlek karena bisa mendatangkan kesedihan dan mengganggu roh-roh leluhur yang sedang "beristirahat."
Beberapa orang meyakini bahwa membersihkan rumah pada hari pertama Imlek akan "membuang" keberuntungan.
Angka empat dianggap membawa sial karena pengucapannya mirip dengan kata "mati" dalam bahasa Tionghoa.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: