Sabtu, 17 AGUSTUS 2024 • 08:56 WIB

Selain Indonesia, Negara di Dunia Ini juga Merayakan Hari Kemerdekaannya di bulan Agustus

Author

Ilustrasi

INDOZONE.ID - Dirgahayu Republik Indonesia! Di tahun 2024 ini, kita akan merayakan Hari Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang ke-79.

Kemerdekaan negara kita berhasil didapat usai kekalahan Jepang pada Perang Dunia Kedua. Tidak hanya itu, berkat adanya desakan para kaum pemuda yang dilakukan di Rengasdengklok, Karawang, Jawa Barat, kita mungkin takkan merayakan Hari Kemerdekaan negara kita di tanggal 17 Agustus.

Fun fact, beberapa negara di dunia ini juga turut merayakan Hari Kemerdekaannya di bulan Agustus. Apa saja? Berikut beberapa di antaranya.

Baca Juga: Mengenal Tjarda van Starkenborgh Stachouwer, Gubernur Terakhir yang Berkuasa Pada Masa Hindia Belanda

Benin

Benin

Yang pertama ada Benin, sebuah negara di Afrika Barat yang menyatakan kemerdekaannya dari Perancis pada 1 Agustus 1960. Sebelumnya, negara ini bernama Republik Dahomey, yang berdiri pada tanggal 11 Desember 1958. Walau begitu, Benin masih disebut sebagai Dahomey setelah memperoleh kemerdekaannya.

Burkina Faso

Burkina

Pada awalnya, negara yang berada di Afrika Barat memiliki nama Republik Volta Hulu, yang resmi didirikan pada 11 Desember 1958. Ketika mereka mendapatkan kemerdekaannya dari Perancis pada 5 Agustus 1960, Republik Volta Hulu pun berganti nama menjadi Burkina Faso.

Jamaika

Jamaika

Negara yang diidentikkan dengan genre musik reggae ini mendapat kemerdekaannya dari Inggris pada 6 Agustus 1962. Untuk letaknya sendiri, Jamaika berada di wilayah Laut Karibia dan termasuk sebagai salah satu negara kepulauan.

Baca Juga: Bunga Refugia: Senjata Alami Melawan Hama yang Bandel

Bolivia

Bolivia

Salah satu negara di wilayah Amerika Selatan ini meresmikan kemerdekaannya dari Spanyol pada tanggal 6 Agustus 1825. Akan tetapi, negara ini baru diakui oleh seluruh dunia selang 22 tahun kemudian.

Menariknya, Bolivia baru meresmikan konstitusi negaranya sendiri pada 7 Februari 2009, atau sekitar 162 tahun sejak mendapat pengakuan sebagai negara independen.

Pantai Gading

Pantai Gading

Pantai Gading pada awalnya sudah menyatakan dirinya sebagai negara republik pada 4 Desember 1958. Akan tetapi, mereka saat itu masih berada di bawah bayang-bayang Perancis. Negara di Afrika Barat ini baru mendeklarasikan diri sebagai negara independen pada 7 Agustus 1960.

Chad

Chad

Negara dengan mayoritas penduduknya beragama Islam ini dibentuk dari sebuah koloni Perancis pada 5 September 1900. Mereka mendapat haknya sebagai daerah otonom pada 28 November 1958 dan resmi mendapat kemerdekaannya dari Perancis pada 11 Agustus 1960.

Negara ini berada diantara wilayah Afrika Utara dan Afrika Tengah.

Baca Juga: Cerita Lengkap Dosen Ghaib di UNNES yang Viral 8 Tahun Lalu, Pesan Aneh yang Bikin Merinding

Afrika Tengah

Afrika Tengah

Sesuai namanya, negara yang satu ini memang terletak di bagian Afrika Tengah. Negara ini menyatakan dirinya sebagai sebuah negara republik pada tanggal 1 Desember 1958, namun mereka masih diduduki oleh Perancis.

Barulah di tanggal 13 Agustus 1960, Afrika Tengah menyatakan dirinya sebagai negara independen.

Bahrain

Bahrain

Negara di Asia Barat ini resmi memerdekakan diri dari Inggris pada 14 Agustus 1971. Pada keesokan harinya, Bahrain pun diakui sebagai salah satu negara di dunia. Bahrain meresmikan negaranya sebagai sebuah Kesultanan pada 14 Februari 2002.

Baca Juga: Fakta Tentang Gempa Megathrust yang Mengejutkan: Bakal Terjadi di Indonesia?

India

India

India memproklamasikan kemerdekaannya dari Inggris pada 15 Agustus 1947. Selama 3 tahun sejak mendeklarasikan kemerdekaannya, India masih menggunakan sistem Kemaharajaan dalam pemerintahannya, sebelum akhirnya berganti menjadi sebuah negara republik.

 

Siprus

Siprus

Sebelum memproklamasikan kemerdekaannya, negara di Asia Barat ini terlebih dulu meresmikan konstitusi negaranya lewat Perjanjian London-Zurich pada 19 Februari 1959. Setahun kemudian, Siprus baru menyatakan kemerdekaannya pada 16 Agustus 1960, namun perayaan Hari Kemerdekaannya sendiri baru digelar pada 1 Oktober 1960.

Gabon

Gabon

Fun fact, Gabon dan Indonesia sama-sama merayakan Hari Kemerdekaannya di tanggal 17 Agustus. Cuman, mereka baru memproklamasikan kemerdekaan tersebut saat Indonesia tengah merayakan hari jadinya yang ke-15 pada tahun 1960.

Gabon meresmikan bentuk pemerintahannya sebagai negara republik pada 28 November 1958. Kemudian di tanggal 17 Agustus 1960, mereka memperoleh kemerdekaannya dari Perancis.

Baca Juga: Mengenal Tjarda van Starkenborgh Stachouwer, Gubernur Terakhir yang Berkuasa Pada Masa Hindia Belanda

Afghanistan

Afghanistan

Negara yang berada diantara wilayah Asia Selatan dan Asia Tengah ini berhasil mendapatkan kemerdekaannya dari Inggris pada 19 Agustus 1911, usai berjuang lewat Perang Anglo-Afghan Ketiga yang terjadi sejak tanggal 6 Mei sampai 8 Agustus 1919. Kemerdekaan Afghanistan ini didukung oleh adanya Perjanjian Anglo-Afghan tahun 1919.

Ukraina

Ukraina

Negara Eropa Timur ini menyatakan kemerdekaannya pada 24 Agustus 1991 berbarengan dengan pembubaran Uni Soviet pada tahun yang sama. Menariknya, sebelum Ukraina merdeka, beberapa negara yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa Ibunya tidak pernah menyebut negara tersebut dengan nama Ukraina. Karena secara arti, Ukraina berarti "perbatasan".

Uruguay

Uruguay

Negara asal Amerika Selatan ini memperoleh kemerdekaannya dari negara tetangganya sendiri, yaitu Brazil pada 25 Agustus 1825. Namun, Uruguay baru diakui sebagai suatu negara pada 27 Agustus 1828. Bukan cuma itu, butuh waktu selama 138 tahun bagi Uruguay untuk meresmikan Undang-Undang negaranya sendiri.

Baca Juga: Mengintip Masa Kecil Diktator hingga Pembunuh Berantai, Penuh Trauma Psikologis Hingga Menjadi Berbahaya

Moldova

Moldova

Negara Eropa Timur yang satu ini mendeklarasikan diri sebagai negara merdeka pada 27 Agustus 1991, bersamaan dengan pembubaran Uni Soviet pada tahun 1991. Selang 3 tahun kemudian, negara ini mulai meresmikan konstitusinya sendiri.

Kyrgyzstan

Kyrgyzstan

Negara di Asia Tengah ini menyatakan kemerdekaannya dari Uni Soviet pada 31 Agustus 1991. Namun, kemerdekaannya baru diakui di seluruh dunia pada 26 Desember 1991. Kemerdekaan Kyrgyzstan ini berbarengan dengan dibubarkannya Uni Soviet pada tahun 1991.

Malaysia

Malaysia

Negara tetangga kita yang satu ini resmi memproklamasikan kemerdekaannya pada 31 Agustus 1957. Pada saat itu, Malaysia masih disebut sebagai Federasi Malaya.

Setelah menggabungkan wilayahnya dengan wilayah koloni Inggris di Kalimantan Utara, Serawak dan Singapura, nama negara tersebut berganti dari Federasi Malaya menjadi Malaysia.

Baca Juga: Misteri Kematian Naoyuki Kanno: Tewas di Lubang Septic Tank Sempit yang Belum Terpecahkan

Singapura

Singapura

Pada 7 Agustus 1965, Singapura memutuskan untuk memisahkan diri dari Malaysia dan menjadi negara independen. Kemerdekaan tersebut didapatkan lewat Proklamasi Singapura yang disepakati oleh Malaysia dan Singapura.

Trinidad & Tobago

Trinidad & Tobago

Negara kepulauan yang berada di Laut Karibia ini memperoleh kemerdekaannya dari Inggris pada 31 Agustus 1962. Walau begitu, negara tersebut masih dikepalai oleh Ratu Elizabeth II dari Inggris selama 14 tahun, sebelum akhirnya meresmikan dirinya sebagai negara republik.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Wikipedia, Freepik