The Forty Elephants: Geng Perempuan Paling Licin dan Ditakuti di Sejarah London.
INDOZONE.ID - Kalau kamu mengira dunia gangster zaman dulu cuma dipenuhi pria-pria sangar ala Peaky Blinders, berarti kamu belum kenal geng cewek satu ini.
Di balik gemerlapnya London dari era Victoria sampai tahun 1950-an, ada geng legendaris yang isinya perempuan semua, namanya The Forty Elephants.
Geng ini bukan sekadar kelompok pencuri biasa. Mereka spesialis nyolong barang-barang mewah dari toko-toko kelas atas. Mulai dari perhiasan, mantel bulu, sampai barang branded.
Uniknya, mereka pakai baju khusus dengan kantong tersembunyi buat nyelundupin hasil curian dan keluar toko dengan aman.
Jadi, sambil senyum manis dan tampil anggun, mereka bisa keluar toko dengan barang-barang bernilai tinggi.
Mereka juga disebut-sebut punya taktik yang terorganisir banget. Biasanya mereka menyamar jadi sosialita kaya raya, tampil modis dan percaya diri.
Baca Juga: Bukan Ningrat, Tapi Hebat! Kisah Sosok Ngasirah, Ibu Kandung RA Kartini yang Jarang Dibahas
Bahkan, kadang ada yang berdandan seperti pria, biar terlihat seperti pasangan kaya yang sedang berbelanja. Semua itu bagian dari strategi buat mengelabui staf toko.
Geng ini mencapai puncak kejayaannya di tahun 1920-an, dipimpin oleh Alice Diamond, yang lebih dikenal dengan nama Diamond Annie.
Alice dikenal karena ciri khasnya memakai cincin berlian di hampir semua jari dan juga karena tangannya yang dikenal ‘berbicara’ kalau ada yang macam-macam.
Ia punya aturan ketat di dalam geng, salah satunya anggota nggak boleh pakai barang curian sendiri, dan harus saling setia satu sama lain.
Aksi mereka makin berkembang, nggak cuma nyolong di toko. Mereka juga terlibat dalam pemerasan, penipuan, bahkan menyusup ke rumah-rumah orang kaya dengan menyamar sebagai pembantu.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Instagram @thehistory.source