Para pengurus panti mencoba mengajari Dina Sanichar berbagai hal, mulai dari berjalan hingga berbicara layaknya manusia.
Namun, Dina Sanichar berjuang keras menyesuaikan diri dengan dunia manusia. Selama tinggal di Panti Asuhan Misi Sikandra, Sanichar diberi nama kedua sebagai 'Bocah Serigala'.
Baca Juga: Fakta Miris Korban Selamat Jeju Air: Dituduh Egois, Dipaksa Bunuh Diri sebagai Kompensasi
Para pengurus panti berpikir itu cocok untuknya. Sebab, mereka percaya Dina Sanichar dibesarkan oleh hewan liar dan tidak pernah mengalami kontak manusia selama hidupnya.
Berdasarkan catatan mereka, perilaku Dina Sanichar lebih mirip hewan ketimbang manusia. Ia berjalan dengan empat kaki sehingga kesulitan berdiri tegak dengan kedua kakinya sendiri.
Selama berada di panti, Dina Sanichar memakan daging mentah dan menggerogoti tulang untuk mengasah giginya, seperti serigala.
Dina Sanichar juga tidak mengerti bahasa tubuh manusia. Meski begitu, Dina Sanichar akhirnya belajar memahami para pengurus panti yang berusaha mengajarinya sebagai manusia.
Dina Sanichar mulai berperilaku seperti manusia, seiring waktu yang dihabiskan di panti asuhan. Bocah itu belajar bagaimana berdiri tegak hingga berpakaian sendiri.
Dina Sanichar, bocah yang diasuh kawanan serigala (2oceansvibe)
Berkomunikasi dengan Dina Sanichar sangatlah sulit dikarenakan dua alasan. Pertama, dia menolak berbicara dalam bahasa yang sama dengan para pengurus panti.
Setiap kali ingin mengekspresikan diri, ia akan mengeram atau melolong seperti serigala.
Menariknya lagi, Dina Sanichar bukan satu-satunya 'anak serigala' yang tinggal di panti asuhan itu.
Berdasarkan informasi dari pengawas Lewis, Dina Sanichar berteman dengan dua anak laki-laki dan satu perempuan lainnya, yang juga diasuh oleh kawanan serigala.
Dina Sanichar yang menginspirasi tokoh Mowgli The Jungle Book. (Wikipedia)
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Rarehistoricalphotos.com