Kategori Berita
Media Network
Senin, 04 NOVEMBER 2024 • 10:58 WIB

Kisah Pembangunan Benteng-Benteng Kokoh di Jepang: Dari Ancaman Tang hingga Invasi Korea

Ilustrasi reruntuhan Mizuki, benteng kota Dazaifu yang terbuat dari pengahalang tanah.

INDOZONE.ID - Pada tahun 660 M, Jepang mengalami kekalahan memalukan dalam Pertempuran Baekgang melawan Dinasti Tang. Kekalahan ini memicu kesadaran akan lemahnya sistem pertahanan dalam negeri.

Setelah peristiwa tersebut, Jepang mulai merumuskan langkah-langkah untuk memperkuat pertahanannya. Salah satu tindakan awal yang diambil adalah membangun benteng-benteng kokoh di seluruh wilayah, menandai era baru dalam pertahanan Jepang.

Mizuki: Benteng Pertama yang Strategis

Benteng pertama yang dibangun adalah Mizuki, sebuah struktur pertahanan yang megah dan strategis, terletak di pulau Kyushu. Lokasi Mizuki, yang berada di garis depan, menunjukkan bahwa Jepang telah belajar dari kekalahan sebelumnya dan kini lebih waspada terhadap potensi serangan.

Baca Juga: Sejarah Pembangunan Benteng di Jepang: Dari Kekalahan Telak hingga Kemenangan Gemilang

Onojo dan Kiijo: Benteng Kembar Pelindung Dazaifu

Setahun setelah pembangunan Mizuki, Jepang melanjutkan dengan membangun benteng kembar Onojo dan Kiijo. Kedua benteng ini dirancang untuk melengkapi sistem pertahanan, khususnya dalam melindungi kota penting Dazaifu.

Benteng-benteng ini bukan sekadar struktur dari batu dan kayu, tetapi menjadi simbol kebangkitan dan tekad Jepang untuk menciptakan kerajaan yang lebih aman. Mereka mencerminkan semangat Jepang untuk bangkit dan menghadapi tantangan setelah kekalahan di Baekgang.

Pengaruh Baekje dan Pembelajaran dari Musuh

Menariknya, pembangunan benteng-benteng ini melibatkan ahli dari Baekje, kerajaan Korea yang telah ditaklukkan oleh Dinasti Tang. Ini menunjukkan bahwa Jepang tidak hanya belajar dari pengalaman buruk, tetapi juga mengadopsi teknologi pertahanan terbaik dari musuh.

Baca Juga: Warga Kropakan Klaten Temukan Guci Kuno Diduga dari Dinasti Tang Abad 9, Penemunya Sempat Dapat Firasat

Itojo: Benteng dengan Gaya Cina

Seratus tahun setelahnya, Jepang membangun benteng baru bernama Itojo, yang unik dengan struktur bergaya Cina. Kibi no Makibi, seorang cendekiawan Jepang yang belajar di Cina, menjadi tokoh utama dalam pembangunan benteng ini.

Pembangunan Itojo mencerminkan perbaikan hubungan Jepang dan Cina, terutama dalam hal pertukaran pengetahuan dan teknologi, yang terjadi pada masa ketika Cina mengalami konflik internal akibat pemberontakan An Lushan. Jepang memanfaatkan situasi ini sebagai kesempatan untuk membangun pertahanannya tanpa khawatir akan serangan dari Cina.

Penelitian Terbaru: Onojo Sebelum Baekgang?

Penelitian terbaru oleh Zhuang Li dan Kehua Liu, yang dipublikasikan dalam jurnal Humanities and Social Sciences Communications, mengemukakan teori bahwa Onojo mungkin telah dibangun sekitar tahun 650 M, hampir 15 tahun sebelum Pertempuran Baekgang. Jika terbukti benar, teori ini berpotensi mengubah pandangan kita tentang sejarah pertahanan Jepang dan motivasi di balik pembangunan benteng-benteng tersebut.

Baca Juga: Mengenal Laksamana Yi Sun-sin: Pahlawan Legendaris Korea di Mobile Legends dan Sejarah Nyata

Banner Z Creators Undip.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Li Z., Liu K. "Japan’s Construction Of Defensive For

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Kisah Pembangunan Benteng-Benteng Kokoh di Jepang: Dari Ancaman Tang hingga Invasi Korea

Link berhasil disalin!