Ketika Soyuz 1 mulai memasuki atmosfer Bumi, malapetaka terjadi. Parasut utama yang seharusnya memperlambat pesawat saat pendaratan tidak terbuka. Komarov berada dalam posisi terjebak di pesawat luar angkasa.
Baca Juga: Gunung Pegat Ponorogo: Keangkeran dan Mitos Pengantin yang Selalu Cerai Jika Melintas
Pada 24 April 1967, pesawat Soyuz 1 jatuh di kawasan pedesaan Rusia dengan kecepatan yang sangat tinggi, sekitar 60 meter perdetik atau 216 km per jam. Benturan keras ini membuat Komarov meninggal seketika.
Tragedi ini menjadikannya manusia pertama yang tewas dalam misi luar angkasa, sebuah akhir yang tragis dari misi yang penuh masalah sejak awal.
Vladimir Komarov tidak hanya diingat sebagai kosmonot yang tewas dalam kecelakaan, tetapi sebagai seorang pahlawan. Namanya dikenang dalam monumen, jalan, dan tempat-tempat penting di Uni Soviet.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Instagram