Kategori Berita
Media Network
Rabu, 02 OKTOBER 2024 • 11:25 WIB

Sejarah Revolusi Hungaria 1956, Darah Perlawanan dari Budapest yang Diinisiasi Pimpinan Partai Komunis

  1. Pemilihan umum bebas untuk memilih pemerintah.
  2. Sistem hukum yang tidak memihak untuk memastikan pengadilan yang adil.
  3. Penarikan total tentara Soviet dari Hongaria.
  4. Petani diizinkan memiliki tanah milik pribadi (bukan milik negara).
  5. Hongaria akan meninggalkan Pakta Warsawa dan menyatakan netralitas dalam Perang Dingin.

Beberapa hari kedepan, tentara Soviet terlahan mulai mundur dari Hongaria dan siap dilaksanakannya negosiasi dengan Uni Soviet dalam waktu dekat. Namun, secara tidak sadar konsesi-konsesi yang diberikan oleh Imre Nagy membuatnya terlihat oleh Uni Soviet telah melampaui batas dan mengancam ”kepentingan” Uni Soviet di Eropa, maupun di Eropa Timur, sebuah alur sejarah dari sebuah revolusi ini menandai awal senja dari revolusi di Hongaria.

Revolusi yang Padam Namun Terkenang

Pada tanggal 1 November, Imre Nagy mengumumkan penarikan Hongaria dari Pakta Warsawa dan meminta Perserikatan Bangsa-Bangsa dan negara barat untuk mendukung dan mengakui negaranya sebagai negara netral. Pada awalnya, pejabat Soviet tidak yakin apakah akan bertindak atau membiarkan masalah berjalan sebagaimana mestinya, karena takut akan intervensi Barat.

Namun, hadirnya tekanan yang semakin besar untuk intervensi dari negara-negara komunis seperti Tiongkok, Rumania, Cekoslowakia, dan Yugoslavia yang melihat bahaya dampak yang ditimbulkan Hongaria keluar dari Blok Pakta Warsawa; serta fokus Amerika dan negara barat terhadap keterlibatan Israel, Inggris, dan Prancis dalam Krisis Suez membuat para pemimpin Soviet berani bertindak.

Pada tanggal 4 November 1956, ribuan tank dan tentara Soviet memasuki Budapest melalui perbatasan Hongaria dan mulai membersihkan revolusi dan menindak tegas para demonstran, mereka didukung oleh János Kádár, tokoh komunis yang telah membelot dari pemerintahan Nagy mengumumkan pembentukan “pemerintahan buruh dan tani revolusioner Hongaria” yang didukung Soviet dengan dirinya sebagai Perdana Menteri.

Baca Juga: Restorasi Meiji: Revolusi yang Mengubah Jepang Menjadi Kekuatan Modern Dunia

Pembersihan Revolusi Hongaria 1956 ini mengakibatkan imigrasi warga Hungaria yang mencoba melarikan diri tetapi dicegah meninggalkan negara itu; yang lainnya terbunuh atau terluka dengan ribuan warga Hungaria ditangkap dan 26.000 warga Hungaria diadili dengan hukuman penjara dan eksekusi sebagai akibatnya.

Nasib pemimpin dan tokoh yang terkait dengan Revolusi Hongaria 1956 beragam, Jenderal Pál Maléter, menteri pertahanan pemerintahan Nagy, yang telah diundang oleh para komandan Soviet untuk berunding, bernasib buruk Ia ditawan dan akhirnya dieksekusi. Lalu Kardinal Mindszenty berlindung di kedutaan Amerika Serikat di Budapest mendapatkan suaka politik dan wafat pada tahun 1975, sedangkan Imre Nagy yang berlindung di kedutaan Yugoslavia diculik dan dibawa ke Rumania untuk diadili secara rahasia, dan dieksekusi beserta beberapa rekan dekatnya pada tahun 1958.

Revolusi Hongaria 1956 secara aksi mungkin berakhir, namun tidak dengan kenangan dan dampak yang dihasilkannya. Dengan banyaknya tokoh dan masyarakat yang dibunuh maupun menjadi pengungsi mengakibatkan sebagian besar kaum muda dan terpelajar Hongaria hilang dari negara tersebut, selain itu kerusakan material juga sangat parah, terutama di Budapest sebagai ibukota.

Revolusi ini menjadi kenangan kolektif yang kisahnya sampai ke negeri lain, Pier Francesco Pingitore, penulis lagu berkebangsaan Italia menulis lagu “Avanti Ragazzi di Buda” (Majulah, Para Pemuda Budapest) pada Oktober 1966 dalam memperingati 10 tahun Revolusi Hongaria 1956 sebagai pengingat tentang sejarah kelam tersebut dan akibat dari terjadinya Perang Dingin.

Banner Z Creators.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: BBC, Britannica

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Sejarah Revolusi Hungaria 1956, Darah Perlawanan dari Budapest yang Diinisiasi Pimpinan Partai Komunis

Link berhasil disalin!