Sebelum memproklamasikan kemerdekaannya, negara di Asia Barat ini terlebih dulu meresmikan konstitusi negaranya lewat Perjanjian London-Zurich pada 19 Februari 1959. Setahun kemudian, Siprus baru menyatakan kemerdekaannya pada 16 Agustus 1960, namun perayaan Hari Kemerdekaannya sendiri baru digelar pada 1 Oktober 1960.
Fun fact, Gabon dan Indonesia sama-sama merayakan Hari Kemerdekaannya di tanggal 17 Agustus. Cuman, mereka baru memproklamasikan kemerdekaan tersebut saat Indonesia tengah merayakan hari jadinya yang ke-15 pada tahun 1960.
Gabon meresmikan bentuk pemerintahannya sebagai negara republik pada 28 November 1958. Kemudian di tanggal 17 Agustus 1960, mereka memperoleh kemerdekaannya dari Perancis.
Negara yang berada diantara wilayah Asia Selatan dan Asia Tengah ini berhasil mendapatkan kemerdekaannya dari Inggris pada 19 Agustus 1911, usai berjuang lewat Perang Anglo-Afghan Ketiga yang terjadi sejak tanggal 6 Mei sampai 8 Agustus 1919. Kemerdekaan Afghanistan ini didukung oleh adanya Perjanjian Anglo-Afghan tahun 1919.
Negara Eropa Timur ini menyatakan kemerdekaannya pada 24 Agustus 1991 berbarengan dengan pembubaran Uni Soviet pada tahun yang sama. Menariknya, sebelum Ukraina merdeka, beberapa negara yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa Ibunya tidak pernah menyebut negara tersebut dengan nama Ukraina. Karena secara arti, Ukraina berarti "perbatasan".
Negara asal Amerika Selatan ini memperoleh kemerdekaannya dari negara tetangganya sendiri, yaitu Brazil pada 25 Agustus 1825. Namun, Uruguay baru diakui sebagai suatu negara pada 27 Agustus 1828. Bukan cuma itu, butuh waktu selama 138 tahun bagi Uruguay untuk meresmikan Undang-Undang negaranya sendiri.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Wikipedia, Freepik