Total penumpang bus tersebut berjumlah 53 orang, 29 orang diantaranya meninggal dunia dan 24 orang lainnya mengalami luka serius. Kasus ini menempati posisi runner-up sebagai kecelakaan lalu lintas paling mematikan di AS.
Terakhir ada kasus kecelakaan lalu lintas di Chualar, California pada 17 September 1963. Pada kasus ini, sebuah truk yang membawa rombongan petani sedang dalam perjalanan dari Chualar ke Salinas, Monterey County, California.
Mereka bekerja di sebuah ladang pertanian selama 10 jam secara bergantian. Para petani ini diketahui merupakan orang dari ras Meksiko-Amerika.
Saat kejadian, Francisco Espinosa bertugas sebagai pengemudi truk. Ketika truk tiba di sebuah tempat perlintasan kereta api di kawasan U.S. Route 101, awalnya tidak ada masalah.
Sampai di tengah rel, tiba-tiba datang sebuah rel kereta api menyambar truk tersebut dengan kecepatan ±100 km/jam. Akibat tabrakan tersebut, truk yang dibawa Francisco terseret sejauh 930 meter sebelum akhirnya bisa dihentikan.
Pada saat itu, perlintasan kereta api di kawasan itu masih belum disediakan palang dan lampu peringatan. Maka dari itu, setiap pengendara yang membawa kendaraan di kawasan itu hanya mengandalkan insting mereka saat hendak melintasi rel kereta api. Dan sejak saat itu, sistem pengamanan rel kereta api pun mulai dipasang guna mencegah kasus serupa.
Pada kasus ini, sebanyak 32 orang meninggal dunia dan 25 orang terluka parah. Sampai saat ini, kasus ini masih dinobatkan sebagai kecelakaan lalu lintas paling mematikan dalam sejarah AS.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Wikipedia