INDOZONE.ID - Setiap 4 September, seluruh pekerja di AS merayakan Labor Day alias Hari Buruh. Ini juga berlaku di Kanada.
Ini tentu saja berbeda dengan negara-negara lainnya yang merayakan Hari Buruh pada 1 Mei atau biasa disebut dengan May Day.
Soal Hari Buruh, AS punya sejarah panjangnya tersendiri. Ini setidaknya bisa ditelusuri dari gerakan buruh yang muncul pada akhir abad ke-19.
Ada ketidakpastian siapa yang pantas diapresiasi terkait adanya Hari Buruh.
Sebagian besar orang mengarahkan pada Peter J. McGuire, seorang pemimpin serikat pekerja yang mendirikan United Brotherhood of Carpenters pada 1881.
Baca Juga: Fakta Unik Niccolo Machiavelli, Bapak Ilmu Politik Modern dan Segala Kontroversinya
Atau Matthew Maguire, seorang masinis dan sekretaris Serikat Buruh Pusat (CLU)
Salah satu dari mereka disebutkan menyarankan kepada CLU agar mengadakan sebuah perayaan untuk menghormati para pekerja di AS.
Saat itu, pada 5 September 1882, sekitar 10.000 pekerja di bawah sponsor Knights of Labour, mengadakan parade di New York City.
Enggak ada arti yang penting mengapa dipilih tanggal itu.
Namun, McGuire mengatakan tanggal itu dipilih karena berada di tengah antara liburan hari Kemerdekaan (4th of July) dan Thanksgiving.
Lalu pada 1884, Ksatria Buruh mengadopsi resolusi bahwa Senin pertama bulan September dianggap sebagai Hari Buruh.
Baca Juga: Cerita Mistis Jembatan Bolong di Sulbar, Kerap Terjadi Kejadian Aneh Hingga Minta Tumbal
Ide tersebut dengan cepat menyebar, dan pada tahun berikutnya perayaan Hari Buruh diadakan di sejumlah negara bagian.
Hari Buruh menjadi libur nasional sejak terjadinya aksi pemogokan Pullman pada 1894.
Ini merupakan pemogokan dan boikot kereta api secara luas yang sangat mengganggu lalu lintas kereta api di Midwest.
Di tengah kerusuhan yang akhirnya berujung pada perintah pemerintah federal AS. Presiden Grover Cleveland memutuskan untuk memberikan isyarat perdamaian terhadap gerakan buruh.
Baca Juga: 5 Serangan Antar Sesama Narapidana Paling Sadis, Mulai Disiram Air Mendidih hingga Kanibalisme
Dia mengusulkan untuk membuat hari libur nasional untuk memperingati para pekerja.
Pilihan yang paling jelas adalah Hari Buruh atau May Day.
Asal usul May Day yang bersifat sosialis dan kaitannya dengan berbagai kerusuhan buruh, terutama Peristiwa Haymarket di Chicago pada tahun 1886, menjadikan May Day tidak dapat diterima.
Jadi, Hari Buruh dipilih, dan pada 28 Juni 1894, Cleveland menandatangani undang-undang yang menjadikannya hari libur resmi federal.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Britannica