Kasus Serangan Beruang Pertama di Taman Nasional Glacier AS yang Kisahnya diangkat menjadi Novel
INDOZONE.ID - Sejak malam hari tanggal 12 Agustus 1967, cuaca di AS sedang tidak bersahabat. Karenanya, kondisi Taman Nasional Glacier di malam hari pun tampak lebih gelap.
Pada saat itu, seorang gadis berumur 19 tahun bernama Julie Helgeson sedang berkemah dengan pacarnya yang bernama Roy Ducat. Faktanya, Julie dan Roy adalah pegawai di Taman Nasional Glacier.
Mereka berkemah di Taman Granit Chalet, sebuah taman yang berada di dalam kawasan Taman Nasional Glacier. Saat mereka sedang tertidur, mereka dikejutkan dengan kedatangan seekor Beruang yang menghampiri keduanya.
Baca Juga: Kisah Tragis Cyntoia Brown, Dapat Vonis Hukuman Penjara Seumur Hidup saat masih Berumur 16 Tahun
Pasangan tersebut sudah berusaha untuk berdiam diri guna melindungi diri dari potensi serangan sang Beruang. Naas, keduanya diserang oleh sang Beruang.
Usai menyerang keduanya, sang Beruang sempat menyeret Julie ke dalam hutan. Beruntung, Julie hanya diseret sejauh 120 meter dari tempat perkemahannya.
Sayangnya, Julie menghembuskan napas terakhirnya akibat luka dari serangan sang Beruang, sementara Roy masih selamat walaupun tubuhnya dipenuhi oleh luka.
Kejadian serupa pun terjadi di keesokan malamnya. Pada kejadian ini, 5 orang pegawai Taman Nasional Glacier tengah berkemah di dekat Danau Trout, salah satu danau yang ada di taman tersebut.
Kejadiannya sendiri terjadi pada pukul 04:00 waktu setempat. Kelima penjaga itu dikejutkan dengan kedatangan seekor Beruang yang muncul untuk mengendus tubuh mereka.
Saat sang Beruang mengendus seorang penjaga yang bernama Michele Koons, Ia berteriak dan mengejutkan Beruang itu. Michele pun dicabik dan diseret sejauh 91 meter dari tempat peristirahatannya, sementara teman-temannya hanya bisa bersembunyi di atas pohon karena ketakutan.
Michele pun berakhir menjadi santapan sang Beruang. Hal mengerikan tersebut dilihat langsung oleh temannya Michele. Lebih ngerinya lagi, mereka menyaksikan Michele dimangsa sampai habis selama 2 jam sampai sang Beruang pergi.
Baca Juga: William Kemmler dan Kisah Eksekusi Kursi Listrik Pertama di AS
Mendapat laporan tentang serangan Beruang yang menewaskan 2 orang pengawas Taman Nasional Glacier, Polisi Hutan setempat pun didatangkan untuk memburu para Beruang yang terbukti menyantap kedua gadis malang tersebut.
Dan hasilnya, ada 4 ekor Beruang yang berhasil diburu oleh Polisi Hutan, dimana 2 ekor Beruang diantaranya adalah Beruang yang menyerang Julie dan Michele. Hal tersebut dibuktikan dari adanya potongan daging manusia di dalam perut sang Beruang.
Dari hasil penelusuran, lokasi perkemahan yang digunakan memang berada di dekat titik pemberian makan untuk para Beruang. Jadi sangat wajar jika mereka harus bernasib apes saat berkemah.
Dalam laporan yang dibuat oleh tim Polisi Hutan sejak tanggal 9 Agustus 1967, mereka menemukan bahwa para Beruang di sekitar TKP sering memakan sampah yang berada di tempat pembuangan sampah. Lokasinya sendiri kebetulan berada di sekitar TKP.
Para Beruang tersebut merasa kelaparan karena terlalu sering memakan sampah. Akibat cuaca di AS saat itu sedang buruk, kondisi hutan di sekitar TKP pun menjadi lebih gelap. Akibatnya, sang Beruang menduga kalau para korban adalah kantong berisi makanan yang diberikan oleh pihak penjaga hutan.
Baca Juga: John Filip Nordlund dan Kisah Pembantaian Penumpang Kapal Feri di Swedia
Ada teori menarik yang mencoba untuk mengungkap fakta soal kasus serangan Beruang tersebut. Diduga kalau kedua korban kebetulan sedang mengalami menstruasi, karena adanya darah yang keluar dari tubuhnya, sang Beruang pun menjadi tertarik untuk menyantap kedua korban.
Tapi, teori ini berhasil dipatahkan lewat penelitian yang dilakukan pada tahun 1991. Hasilnya, Beruang tidak menunjukkan ketertarikannya pada aroma darah menstruasi pada wanita.
Pasca kejadian tersebut, pihak Taman Nasional Glacier pun melakukan berbagai macam upaya preventif untuk mencegah kasus serupa terjadi lagi, mulai dari pemasangan tempat pembuangan sampah khusus yang aman dari jangkauan para Beruang, memasang kabel khusus untuk menyimpan makanan bagi para Beruang dan menyediakan lahan perkemahan khusus di dalam hutan.
Baca Juga: Kisah Tragis Kasi Beck Akhmetukov, Agen MI6 Asal Turki yang Tewas di Swedia
Menariknya, kasus serangan Beruang tersebut menjadi yang pertama kali terjadi di Taman Nasional Glacier sejak dibuka pada tahun 1910. Selang 2 tahun berikutnya, penulis novel yang bernama Jack Olsen membuat novel yang menceritakan kengerian kasus serangan Beruang ini dengan judul Night of the Grizzlies.***
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Hungry Horse News, Outside, G.P. Putnam Sons Publisher