Kisah di Balik Foto Hukuman Gantung Thomas Shipp dan Abram Smith, Diduga Ada Kaitannya dengan Ku Klux Klan

Foto hukuman gantung Thomas Shipp dan Abram Smith

INDOZONE.ID - Pada 6 Agustus 1930 di Marion, Indiana, Amerika Serikat, tiga orang pemuda kulit hitam bernama Thomas Shipp, Abram Smith dan James Cameron ditangkap atas tuduhan pembunuhan terhadap seorang pria kulit putih bernama Claude Deeter.

Tidak hanya itu, diduga ketiganya juga melakukan pemerkosaan terhadap kekasihnya Claude bernama Mary Ball yang saat itu sedang bersama dengannya.

Dalam hasil interogasi, James memang bersama dengan Thomas dan Abram saat kejadian.

Namun, Ia melarikan diri saat kedua temannya melakukan aksi kriminalnya.

Sementara Thomas dan Abram mengakui perbuatannya di hadapan para Polisi.

Keesokan harinya, penjara tempat ketiganya ditahan, digeruduk oleh massa yang jumlahnya sekitar 12.000-15.000 orang.

Kedatangan mereka ke sana hanya untuk melampiaskan emosinya saja.

Baca Juga: Deretan Pergerakan Pro Komunis di Kalimantan Barat di Era 1960-an, Ada PGRS dan Paraku

Thomas, Abram dan James ditarik keluar dari sel tahanannya oleh para warga. Kemudian saat di luar penjara, ketiganya dipukuli hingga babak belur.

Parahnya lagi, warga memukuli Abram hingga dirinya terbunuh. Bahkan, warga sempat mematahkan tangannya Abram supaya dia tidak melawan.

Setelah puas memukuli ketiga pelaku, warga menggantung jasadnya Abram di pohon yang berada tak jauh dari lokasi.

Setelah Abram digantung, Thomas menjadi sasaran selanjutnya. Ia pun tewas usai mendapat hukuman dari para warga.

Baca Juga: Ikrar 'Haram' Pangeran Antasari, Pahlawan Nasional dari Kalimantan dala Perang Banjar Melawan Belanda