Ketika ditanya, Sharon sempat dimandikan dan dipotong kuku tangan dan kakinya oleh si pelaku sebelum dilepaskan di jalan. Namun saat ditanya soal ciri-ciri pelaku, Sharon tidak bisa menjawabnya karena selama diculik, matanya ditutup oleh si pelaku.
Dalam ingatannya John, pelaku menggunakan baju terusan berwarna biru gelap dan topeng ski warna gelap. Ia hanya membawa pistol dan pisau sebagai senjatanya.
Dengan keahliannya dalam menghilangkan jejak, Polisi pun berkesimpulan bahwa si pelaku merupakan orang yang sama yang melakukan aksi serupa di tanggal 22 Agustus 1987.
Baca Juga: Muncul Setelah 100 Tahun, Benarkah Kemunculan Ikan Oarfish Pertanda akan Terjadi Gempa Bumi?
Aksi ketiga si pelaku terjadi pada 3 Juli 1990, dimana dirinya menyerang keluarga Lynas. Pada saat kejadian, Brian dan Rosemary Lynas sedang pergi meninggalkan 2 orang anak perempuannya.
Si pelaku memanfaatkan kesempatan ini dengan menyekap anak-anaknya Rosemary dan Brian. Usai menyekap mereka, si pelaku menculik anak bungsu dari keluarga Lynas yang bernama Nicola.
Pada kasus ini, pelaku meninggalkan surat tebusan kepada keluarga Lynas dengan meminta uang sebesar 25.000 Dollar Australia atau sekitar 59.000 Dollar Australia menurut kurs tahun 2024. Tidak hanya itu, pelaku juga mencuri mobil milik keluarga Lynas saat menculik Nicola.
Selang 20 menit kemudian, Brian dan Rosemary terkejut saat melihat anak sulungnya yang bernama Fiona dalam kondisi tersekap di kamarnya. Mereka juga menemukan surat tebusan si pelaku dan segera menghubungi Polisi.
Beberapa hari kemudian, Nicola ditemukan di sebuah PLN dalam kondisi tertutup matanya. Ia menggunakan sebuah selimut yang ditinggalkan si pelaku untuknya.
Polisi berhasil menemukan ciri fisik pelaku dari Nicola. Pelaku diketahui memiliki tinggi badan 172 cm dan berambut coklat kemerahan.
Baca Juga: Fakta Californium, Batu Termahal di Dunia yang DIhubungkan dengan Nuklir dan Supernova
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Allthatsinteresting.com