INDOZONE.ID - Semuanya dimulai di pagi hari tanggal 22 Agustus 1987 di Melbourne, Australia. Seorang berpakaian serba hitam dan menggunakan topeng menerobos masuk ke dalam rumah sebuah keluarga.
Kemudian, si penjahat menyandera orang tua dan 2 orang anak dari keluarga tersebut. Setelah dirasa "aman", si pelaku tega memperkosa salah satu anak dari keluarga tersebut yang diketahui berjenis kelamin perempuan dan berusia 11 tahun.
Si pelaku sempat memotong kabel telepon rumah keluarga itu agar korbannya tidak menelepon Polisi. Setelah puas melancarkan aksinya, si pelaku pun pergi.
Baca Juga: Kumpulan Sejarah Panahan Masa Purba di Berbagai Belahan Dunia
Menurut korban, pelaku hanya membawa pisau dan pistol saat beraksi. Lalu dari caranya mengikat tangan dan kaki korbannya, pelaku diduga sebagai seorang Marinir, karena jenis simpul yang digunakannya dalam beraksi.
Satu tindak kejahatan lain yang dilakukan si pelaku adalah mencuri 1 kotak berisi dokumen pribadi korban dan sebuah jaket berwarna biru. Dalam pengakuan anak perempuan yang dilecehkan si pelaku, Ia sempat melihat pelaku menggunakan telepon rumah sebelum memotong kabelnya.
Rupanya, alasan lain mengapa si pelaku memotong kabel telepon rumah korbannya adalah untuk menghapus jejaknya. Karena Polisi tidak bisa menemukan catatan panggilan yang ditinggalkan olehnya saat memakai telepon rumah korban.
Baca Juga: Menyambut Warna dan Keindahan pada Festival Holi di India yang Menyemarakkan Kehidupan
Si pelaku kembali beraksi sekitar Malam Natal 1988 dengan menyerang keluarga Wills.
Sama seperti aksi sebelumnya, pelaku menyandera korbannya, namun pada kesempatan kali ini, Ia menculik salah satu anak perempuan korban yang saat itu masih berumur 10 tahun dengan nama Sharon Wills.
Selain itu, pelaku juga kembali memotong kabel telepon korbannya. Tapi, Ia tidak menggunakan telepon tersebut seperti aksi pertamanya.
Korban yang bernama John Wills berhasil membebaskan diri dari sekapan si pelaku. Lalu, Ia berlari ke rumah tetangganya untuk menelepon Polisi. Naas, si pelaku sudah kabur sambil menculik Sharon, anaknya John.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Allthatsinteresting.com