Masih di tahun 2017, Cyntoia menjadi viral di sosial media usai membagikan kisah hidupnya.
Bahkan, kisahnya Cyntoia ini sampai menarik perhatian sejumlah tokoh publik ternama di AS, seperti Rihanna, Kim Kardashian, T.I., LeBron James sampai Snoop Dogg.
Pada Maret 2018, Cyntoia menjalani proses persidangannya lagi, sekaligus untuk me-review sikapnya selama mendekam di penjara.
Beberapa rekan napi Cyntoia bersaksi kalau dirinya sudah menunjukkan perubahan sikap yang baik. Selain rekan napinya, teman kuliah Cyntoia turut memberikan pembelaannya.
Baca Juga: Pembunuhan Hinterkaifeck 1922: Kasus Kriminal Terbesar di Jerman
Akan tetapi, Detektif Charles Robinson selaku detektif kepolisian yang sudah menyelidiki kasusnya Cyntoia sejak awal, berusaha keras untuk menentang upaya hakim guna memberikan keringanan hukuman maupun pengampunan untuk Cyntoia.
Hasilnya, hakim menyetujui keinginan sang detektif. Berkat kisah hidupnya yang viral, Cyntoia pun mulai mendapat dukungan dari sejumlah pihak agar hukumannya bisa dicabut atau paling tidak dikurangi.
Pada akhirnya lewat persidangan yang digelar pada 7 Januari 2019, Cyntoia mendapat keringanan hukuman yang semula kurungan penjara seumur hidup, menjadi kurungan 15 tahun, dan masa tahanannya Cyntoia akan berakhir di tahun 2019.
Cyntoia saat menghadiri sesi tanda tangan buku memoarnya
Cyntoia pun dibebaskan setelah mendekam di penjara selama 15 tahun pada tanggal 7 Agustus 2019.
Beberapa bulan sebelum dirinya dibebaskan, Cyntoia kembali mendapat gelar sarjana dari Universitas Lipscomb jurusan manajemen. Lagi-lagi, Cyntoia berhasil mendapat nilai sempurna alias IPK 4.0.
Cyntoia mulai disibukkan dengan berbagai macam undangan wawancara dan tawaran pembuatan film dokumenter.
Ia juga merilis sebuah buku memoar yang berjudul Free Cyntoia: My Search for Redemption in the American Prison System pada 15 Oktober 2019.
Bersama sang Suami, Cyntoia mendirikan sebuah organisasi non-profit bernama The Foundation for Justice, Freedom, and Mercy. Tujuannya adalah untuk merangkul dan membantu orang yang terkena dampak dari tindakan eksploitasi dan ketimpangan hukum di AS.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: NPR, City Of Champaign