INDOZONE.ID - Banyak sekali kasus percobaan pembunuhan yang dilakukan seorang kriminal dengan menargetkan pemangku kekuasaan di suatu negara, mau itu Raja, Ratu, Presiden atau staf.
Kalau ditarik mundur, ini merupakan kasus percobaan pembunuhan Presiden AS pertama yang terjadi di sana. Seperti apa kasusnya? Simak penjelasannya berikut.
Presiden AS saat itu, Andrew Jackson
Pada 30 Januari 1835, Presiden AS saat itu, Andrew Jackson menghadiri upacara pemakaman anggota dewan pemerintahan South Carolina, bernama Warren R. Davis di Gedung Capitol, Washington D.C. Semuanya berjalan dengan lancar dan khidmat.
Saat Presiden Jackson hendak meninggalkan Gedung Capitol, tiba-tiba datang seorang pria mencegat sang Presiden sembari menodongkan pistol. Pria itu mencoba untuk menembak sang Presiden sebanyak 2 kali. Beruntung, semua tembakannya meleset.
Melihat adanya kesempatan, Presiden Jackson langsung memukul si pelaku dengan tongkatnya, disusul dengan bantingan dan cekikan dari Davy Crockett, salah satu anggota dewan yang ikut hadir dalam upacara pemakaman tersebut. Si pelaku langsung diringkus tak lama setelahnya.
Baca Juga: Kasus Kematian Helen Hill, Sutradara Amerika Serikat yang Masih Jadi Misteri sampai Sekarang
Pelaku diketahui bernama Richard Lawrence, seorang pria asal Inggris yang pindah ke AS bersama keluarganya. Sejarawan berbeda pendapat soal tahun kelahirannya. Mereka menyebutkalau Richard lahir di antara tahun 1800 dan 1801.
Kehidupan awal Richard sebetulnya baik-baik saja. Ia bahkan memiliki tempat pameran lukisannya sendiri. Akan tetapi, semuanya berubah di November 1832, di mana Richard mulai mengidap kelainan jiwa. Diduga penyakit mentalnya ini berasal dari bahan campuran cat yang terhirup oleh Richard saat melukis.
Dalam penuturan keluarganya, Richard kerap mengatakan kalau ia ingin kembali pulang ke Inggris dengan berbagai macam alasan, entah karena memang ingin pulang saja atau ingin memperdalam ilmu melukis. Setelah mengatakan itu, Richard akan meninggalkan rumah dan kembali pulang setelah menghilang selama sebulan.
Saat kembali pulang, Richard berkata kalau dia tidak jadi pulang karena alasan 'masalah cuaca', kemudian ia bercerita kalau ada orang asing yang melarangnya pulang ke Inggris.
Ceritanya Richard masih berlanjut, kali ini dikisahkan kalau rencana kepulangannya ini viral di Philadelphia. Ia berkata kepada warga Philadelphia kalau ia akan pulang ke Inggris dengan menyewa kapal pribadi untuk dirinya dan keluarganya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Wikipedia