Sesaat kemudian, Valeria Marquez ditembak mati sementara Live TikTok masih berlangsung tanpa suara.
Setelah peristiwa penembakan, tampak seseorang mengangkat telepon seluler yang masih dalam siaran langsung.
Wajah orang itu sempat muncul di layar beberapa detik sebelum siaran langsung segera berakhir.
Kasus tersebut tengah diselidiki oleh otoritas setempat sebagai kasus femisida, yakni pembunuhan seorang perempuan karena alasan gender.
Lebih jauh menurut pihak berwenang di Meksiko, femisida dapat melibatkan kekerasan yang merendahkan martabat, pelecehan seksual, hubungan dengan pembunuhan atau tubuh korban dipamerkan di tempat umum.
Baca Juga: Kisah Pembunuhan Hakim yang Ditemukan Tewas dalam Mobil, Ternyata Dalangnya Istri Sendiri
Seperti diketahui bahwa menurut komisi ekonomi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Meksiko berada di posisi yang sama dengan Paraguay, Uruguay, dan Bolivia sebagai negara dengan tingkat pembunuhan perempuan tertinggi keempat di Amerika Latin dan Karibia.
Sementara Jalisco menduduki peringkat keenam dari 32 negara bagian di Meksiko termasuk Meksiko City untuk pembunuhan dengan 906 kasus.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: The Guardian