Ternyata Bukan Segi Lima, Bentuk Bintang Sebenarnya Bulat? Simak Faktanya Disini!

Bintang. ( X / Twitter (@infoAstronomy / Wahana Antariksa Solar Dynamics Observatory)

INDOZONE.ID - Dari jutaan fenomena di alam semesta, salah satu yang hal memukau bagi orang awam adalah bintang.

Mengapa bintang-bintang cenderung memiliki bentuk yang bulat dan bukan berbentuk segi lima seperti penggambaran pada umumnya?

Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan secara sains tentang bintang dan fakta di balik bentuk bulatnya.

Bintang Mengalami Gravitasi Besar

Bintang mengalami gaya gravitasi yang besar. (X/Twitter (@infoAstronomy))

Bintang mengalami gaya gravitasi yang besar. Semakin besar bintang, semakin kuat gravitasinya. Prinsip dasar fisika menyatakan bahwa massa berbanding lurus dengan gravitasi.

Oleh karena itu, bintang yang memiliki massa besar mengalami gaya gravitasi yang signifikan, yang mempengaruhi distribusi materi di dalamnya.

Baca Juga: NASA Temukan Bintang Aneh Berbentuk Tanda Tanya di Gambar Ruang Angkasa, Apa Tandanya?

Alasan Mengapa Bintang Berbentuk Bulat

Bintang yang berputar sangat cepat dapat sedikit pipih di kutubnya. Contohnya bintang bernama Alderamin, yang merupakan bintang paling terang di rasi bintang Cepheus. (X/Twitter (@infoAstronomy))

Gravitasi yang besar ini memiliki efek menarik yang kuat terhadap material di sekitarnya, termasuk gas dan debu di dalam bintang itu sendiri. Efek gravitasi ini membuat material di bintang tertarik ke arah pusatnya.

Namun, karena gaya tarik ini merata ke segala arah, maka material di bintang tersebut akan terdistribusi secara merata di sekitar pusat gravitasinya. Hasilnya adalah bintang menjadi bulat, karena bentuk bulat adalah bentuk yang paling efisien untuk distribusi materi dalam kondisi seperti itu.

Selain itu, ada juga yang disebut sebagai kesetimbangan hidrostatik. Ini adalah kondisi di mana tekanan ke dalam yang disebabkan oleh gravitasi pada bintang seimbang dengan tekanan ke luar yang disebabkan oleh reaksi fusi nuklir di inti bintang tersebut.

Kedua tekanan ini menciptakan keseimbangan yang menjaga bentuk bulat bintang.

Baca Juga: Ilmuwan: Bintang di Langit Sebenarnya Tidak Berkerlap-kerlip