Kategori Berita
Media Network
Kamis, 12 JANUARI 2023 • 17:19 WIB

Tsar Bomba Dijuluki 'Kiamat' dari Rusia: Bom Nuklir Paling Mematikan yang Dibuat Manusia

Tsar Bomba bisa menghancurkan rumah-rumah mencapai radius 160 kilometer. (Russian News Agency TASS)

Sebuah pesawat pembom Soviet Tu-95 yang dilengkapi secara khusus terbang menuju Novaya Zemlya, sebuah wilayah gugusan pulau terpencil di Samudra Arktik. Daerah itu memang situs yang sering digunakan Uni Soviet untuk uji coba nuklir.

Uji coba nuklir ini disertai dengan pesawat yang lebih kecil yang dilengkapi dengan kamera film dan instrumen untuk memantau sampel udara dan dampak nuklir.

Tapi ini bukan hanya uji coba nuklir biasa yang rutin. Pesawat pembom itu menggendong bom termonuklir yang sangat besar sehingga tidak muat di dalam ruang bom interior normal.

Bom yang dibuat Uni Soviet itu memiliki perangkat silinder yang panjangnya 26 kaki (8 meter) dan beratnya hampir 59.525 pound (27 metrik ton).

Baca juga: Jangan Sampai Terjadi Deh! 5 Miliar Manusia Bakal Mati Jika AS-Rusia Beneran Perang Nuklir

Seperti yang dilansir Howstuffworks, bom nuklir itu memiliki nama resmi biasa izdeliye 602 ("item 602"), tetapi tercatat dalam sejarah dengan julukan Tsar Bomba.

Itu merupakan cara Rusia menyebutnya sebagai kaisar bom nuklir yang dampak ledakannya mengundang 'kiamat'.

Sebutan nama itu tidak berlebihan. Akibat ledakan Tsar Bomba itu diperkirakan sekitar 57 megaton atau sekitar 1.500 kali kekuatan gabungan dari bom atom yang menghancurkan Hiroshima dan Nagasaki selama Perang Dunia II.

Dampak ledakan bom nuklir Tsar Bomba hingga membentuk awan jamur. (The Russian News Agency TASS)

 

Pada hari itu di tahun 1961, saat bom mematikan itu diluncurkan dengan parasut untuk memperlambat penurunannya dan memberikan waktu bagi pesawat pembom dan awaknya serta pesawat pengamat untuk melarikan diri.

Ketika bom raksasa itu akhirnya meledak sekitar 13.000 kaki (4 kilometer) di atas sasarannya, ledakan itu begitu kuat sehingga menghancurkan segalanya dalam radius hampir 22 mil (35 kilometer), dan menghasilkan awan jamur yang menjulang setinggi hampir 200.000 kaki ( 60 kilometer).

Baca juga: Bela Ukraina, AS Diminta Pertimbangkan Bumi Hanguskan Rusia dengan Bom Nuklir

Di kota-kota Soviet 100 mil (160 kilometer) dari titik nol, rumah-rumah kayu hancur, dan struktur bata dan batu mengalami kerusakan.

Setelah sebagian besar orang-orang melupakanya selama bertahun-tahun, Tsar Bomba kembali menjadi sorotan berita pada Agustus 2020 lalu. 

Sebuah perusahaan tenaga nuklir negara Rusia Rosatom memposting di YouTube sebuah film antik yang menunjukkan pemandangan ledakan hingga timbul awan jamur yang menjulang tinggi.

Seorang juru kamera Soviet yang merekam peristiwa tersebut menggambarkan bom tersebut sebagai "kilat yang kuat di atas cakrawala dan setelah waktu yang lama dia mendengar pukulan yang jauh, tidak jelas dan berat, seolah-olah Bumi telah kiamat."

Ledakan itu sangat kuat sehingga gelombang kejutnya menyebabkan pesawat pelepas segera turun setinggi 3.281 kaki (1 kilometer), meskipun pilot bisa kembali dan mengembalikan pesawat ke pangkalannya dengan selamat.

Artikel Menarik Lainnya: 

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERBARU

Tsar Bomba Dijuluki 'Kiamat' dari Rusia: Bom Nuklir Paling Mematikan yang Dibuat Manusia

Link berhasil disalin!