Kategori Berita
Media Network
Kamis, 12 AGUSTUS 2021 • 14:12 WIB

WHO Tengah Melakukan Uji Coba Untuk Kembangkan 3 Obat Antiinflamasi COVID-19

WHO. (photo/Dok. REUTERS)

Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO mengatakan uji klinis di 52 negara akan mempelajari tiga obat antiinflamasi sebagai pengobatan potensial untuk pasien COVID-19.

"Terapi ini - artesunat, imatinib dan infliximab - dipilih oleh panel ahli independen karena potensinya dalam mengurangi risiko kematian pada pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit," katanya dalam sebuah pernyataan tentang uji coba Solidarity PLUS.

Artesunate sendiri sudah digunakan untuk malaria berat, imatinib untuk kanker tertentu, dan infliximab untuk penyakit sistem kekebalan tubuh seperti Penyakit Crohn dan rheumatoid arthritis.

Uji coba Solidarity Plus tahun lalu menemukan 4 perawatan yang dievaluasi, remdesivir, hydroxychloroquine, lopinavir/ritonavir dan interferon - memiliki sedikit atau tidak berpengaruh dalam membantu pasien Covid.

Sejauh ini hanya kortikkosteroid yang terbukti efektif melawan COVID-19 yang parah dan kritis. WHO mengatakan artesunat, yang diproduksi oleh IPCA digunakan untuk mengobati malaria. Dalam percobaan, itu akan diberikan secara intravena selama 7 hari, menggunakan dosis standar yang direkomendasikan untuk pengobatan malaria berat. 

Imatinib, yang diproduksi oleh Novartis, dipakai untuk mengobati kanker tertentu. Dalam uji coba, itu akan diberikan secara oral, sekali sehari, selama 14 hari. Sedangkan infliximab, diproduksi Johnson & Johnnson digunakan untuk obati penyakit pada sistem kekebalan tubuh. Dalam percobaan, itu akan diberikan secara intravena sebagai dosis tunggal.

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERBARU

WHO Tengah Melakukan Uji Coba Untuk Kembangkan 3 Obat Antiinflamasi COVID-19

Link berhasil disalin!