Disinggung di Doctor Strange, Benarkah Mimpi adalah Realita di Multiverse Lain?

Ilustrasi mimpi dna multiverse. (Pixabay).

Selama ribuan tahun, baik Ilmuwan maupun orang-orang sama-sama telah memecahkan misteri di balik mimpi. Namun ada teori yang mengatakan bila sebagian dari mimpi kita sebenarnya adalah kenyataan di alam semesta paralel saat itu juga, seperti yang disinggung di 'Doctor Strange in the Multiverse of Madness'.

Pertanyaanya, benarkah hal itu bisa terjadi? Apakah realitas alternatif seperti multiverse itu benar-benar ada? 

Sifat dan asal-usul mimpi dari berbagai kebudayaan.

Mengutip situs speakingtree.in, ada berbagai legenda tentang sifat dan asal usul mimpi dari seluruh dunia. Orang Yunani dan Romawi kuno percaya bahwa mimpi memberikan pesan dari para Dewa. 

Begitupula orang Cina percaya bahwa mimpi adalah pesan dari nenek moyang kita yang sudah meninggal. Sementara itu, banyak penduduk asli Amerika percaya bahwa mimpi hanyalah kilasan dari dunia berbeda yang belum pernah kita kunjungi.

Namun, mereka semua setuju bahwa mimpi sebenarnya adalah manifestasi dari realitas kita (selain dari mimpi buruk, kita biasanya hanya melihat manusia dalam mimpi kita dan mereka adalah orang yang kita kenal) dan merekalah yang paling tepat digambarkan sebagai "campuran campur aduk" dari perasaan dan pikiran kita.

Mitos tentang alam semesta pararel

Seribu tahun yang lalu, para mistikus percaya bahwa mimpi adalah apa yang terjadi di alam semesta paralel. Alam semesta ini sebenarnya adalah tempat yang dihuni oleh hantu dan roh.

Sementara para ilmuwan telah menampik teori hantu dan roh, mereka sebenarnya setuju bahwa mereka mungkin multiverse, keberadaan lebih banyak Alam Semesta selain milik kita sendiri. 

Namun, hal ini belum terbukti, tetapi keberadaannya juga tidak dapat sepenuhnya disangkal.

Salinan diri kita di dunia lain.

Berbicara tentang dunia paralel, para ilmuwan berpikir bahwa mungkin ada salinan dari kita semua di dunia paralel – seseorang yang seperti Anda dalam segala aspek. Kehidupan orang ini (dia mungkin atau mungkin tidak seperti manusia) identik dengan Anda – namun, mereka mungkin melakukan hal-hal tertentu secara berbeda. 

Hanya saja karena garis waktu Anda berbeda, dunia Anda tidak pernah bertepatan, baik secara fisik, maupun mental.

Pikirkan seperti ini: Orang sering bermimpi tentang tempat yang belum pernah mereka kunjungi. Bagaimana jika kami memberi tahu Anda bahwa tempat-tempat seperti itu benar-benar ada dan sedang dikunjungi oleh orang lain, yang identik dengan Anda?

Dejavu dan mimpi.

Juga, banyak orang "melihat" hal-hal dalam mimpi yang akan terjadi. Juga kita semua pernah mengalami déjà vu sekali atau yang lain dalam hidup kita – kita merasa bahwa kita pernah berada dalam situasi ini sebelumnya dengan lingkaran orang yang sama. 

Seringkali, kami mengabaikan ini sebagai kebetulan, namun, mungkin ada makna yang lebih dalam, dalam arti bahwa salinan Anda di dunia paralel mungkin pernah mengalami situasi itu dan Anda hanya "merasakan", berpikir bahwa ini telah terjadi kepada Anda sebelumnya di realitas lain.

Sayangnya, belum satupun teori ilmiah yang bisa membuktikkan kumpulan hipotesis para ilmuwan tersebut.

Artikel Menarik Lainnya:

• Dikenal sebagai Suku Perang, Apakah Wanita Sparta Juga Ikut Bertempur di Medan Perang?
• Sebenarnya, Apa Peran Tumbuhan dalam Mengatasi Pemanasan Global? Berikut Faktanya!
• Bentuk Pengamanan Adolf Hitler, Makanan yang Akan Disajikan Dicicipi Terlebih Dahulu!