Kategori Berita
Media Network
Minggu, 23 MARET 2025 • 20:40 WIB

Momen Berbuka Puasa: Iftar Resmi Diakui UNESCO sebagai Warisan Budaya Dunia UNESCO sejak 2023

Ilustrasi iftar atau berbuka puasa yang jadi warisan budaya tak benda dunia oleh UNESCO.

INDOZONE.ID - Sejak 2023, Badan Kebudayaan PBB (UNESCO) mengakui iftar, hidangan yang dikonsumsi saat berbuka puasa di bulan Ramadhan, sebagai warisan budaya tak benda.

Pengajuan tradisi budaya ini diajukan bersama oleh Turki, Iran, Uzbekistan, dan Azerbaijan, kepada organisasi dunia tersebut.

"Iftar (juga disebut Eftari atau Iftor) dilakukan oleh umat Muslim saat matahari terbenam di bulan Ramadhan, setelah menyelesaikan semua ibadah dan upacara keagamaan," kata UNESCO.

Baca Juga: Madfa Al Iftar, Tradisi Menembakkan Meriam Sebagai Penanda Waktu Berbuka Puasa

UNESCO menambahkan bahwa Iftar yang dilakukan setelah adzan maghrib selama Ramadhan, dihubungkan dengan perkumpulan yang mempererat hubungan keluarga dan komunitas, serta mendorong solidaritas, amal, dan pertukaran sosial.

Tradisi yang sudah berlangsung sejak lama ini diakui oleh Komite Antarpemerintah untuk Perlindungan Warisan Budaya Tak Benda, yang telah mengadakan pertemuan di Botswana Pada 2023 lalu.

Baca Juga: Fenomena Mokel: Saat Berbuka Puasa sebelum Waktunya Justru Dibanggakan

Di beberapa negara Muslim, tradisi iftar dibuka dengan makan kurma yang disertai dengan minuman manis, seperti teha. 

Namun, makanan utama bervariasi tergantung negara masing-masing.

UNESCO menyatakan bahwa praktik iftar biasanya diwariskan dalam keluarga, serta anak-anak dan remaja seringkali diberi tanggung jawab untuk menyiapkan iftar.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Forbes India

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Momen Berbuka Puasa: Iftar Resmi Diakui UNESCO sebagai Warisan Budaya Dunia UNESCO sejak 2023

Link berhasil disalin!