Selain itu, masyarakat pesisir Madura percaya bahwa tidur di atas pasir dapat menangkal energi negatif atau santet.
Tradisi ini tetap dipertahankan, karena masyarakat pesisir Madura menganggap bahwa tradisi ini perlu dilestarikan melalui pengajaran lingkup keluarga dari orang tua ke anak, lalu dengan peran perangkat desa yang menerima pengunjung yang ingin belajar atau meneliti tradisi tidur di atas pasir ini.
Sampai saat ini, penduduk pesisir Madura tetap lebih memilih tidur di atas pasir daripada tidur di kasur modern, bukan karena keterbatasan ekonomi, tetapi karena sudah menjadi kebiasaan dan keyakinan yang mereka anut dan sulit untuk diubah.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Penelitian Anisa, U. Melestarikan Tradisi Lokal: Kampung Kas