INDOZONE.ID - Pegunungan Ural menyimpan banyak misteri, dan salah satu yang paling terkenal adalah Insiden Dyatlov Pass.
Pada tahun 1969, sembilan pendaki berpengalaman dari Institut Politeknik Ural di Uni Soviet (sekarang Rusia) tewas dalam keadaan yang tidak bisa dijelaskan. Insiden ini terus menjadi teka-teki yang membingungkan dan memicu berbagai teori spekulatif hingga saat ini.
Ekspedisi yang Berakhir Tragis
Pada tahun 1969, sekelompok 9 pendaki mahasiswa yang terdiri tujuh pria dan dua wanita berangkat mendaki menuju Pegunungan Ural dan dipimpin oleh Igor Dyatlov Rencana mereka adalah melakukan perjalanan ski sejauh 300 km dalam 16 hari. Namun, ekspedisi ini berakhir tragis.
Beberapa minggu kemudian, ketika para pendaki tak kunjung kembali, tim penyelamat pun dikerahkan. Pada tanggal 20 Februari, tenda mereka yang kosong ditemukan terpotong-potong di lereng Gunung Ural yang artinya "Gunung Kematian" dalam bahasa setempat.
Baca Juga: Misteri Simpang Maleber: Gerbang Menuju Alam Gaib di Gunung Gede Pangrango
Jejak kaki menunjukkan bahwa para pendaki telah meninggalkan tenda dengan tergesa-gesa, hanya mengenakan pakaian dalam dan beberapa lapis pakaian ringan di tengah suhu udara yang sangat dingin (sekitar -40°C).
Penemuan yang Mengerikan
Pencarian dilanjutkan, dan dalam beberapa minggu berikutnya, jasad para pendaki ditemukan tersebar di sekitar lereng gunung, beberapa kilometer dari tenda. Beberapa mayat ditemukan dengan luka fatal di dada, tengkorak retak, kehilangan lidah dan mata hilang.
Anehnya, beberapa jasad hampir tidak terluka, sementara yang lain mengalami cedera internal yang parah. Yang lebih aneh lagi, pakaian beberapa pendaki terpotong dan dijahit dengan potongan pakaian orang lain.
Sejak saat itu, berbagai teori bermunculan untuk menjelaskan Insiden Dyatlov Pass. Beberapa teori menyatakan bahu para pendaki diganggu oleh serangan hewan liar, manusia lain, atau bahkan fenomena alam yang tidak diketahui.
Baca Juga: Mitos dan Legenda Pasar Hantu Gunung Lawu: Benarkah Tempat Belanja Para Arwah?
Teori lain menyangkut infrasonik (gelombang suara berfrekuensi rendah) yang dapat menyebabkan disorientasi dan kepanikan.
Meskipun banyak penyelidikan dan spekulasi, misteri Dyatlov Pass belum terpecahkan. Kurangnya bukti dan berbagai teori yang ada membuat sulit untuk menentukan penyebab kematian pasti para pendaki.
Insiden ini tetap menjadi salah satu misteri paling menggemparkan dalam sejarah pendakian gunung. Kisah Dyatlov Pass mengingatkan kita akan bahaya yang tersembunyi di alam liar dan pentingnya kesiapsiagaan serta kehati-hatian saat berpetualang.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Live Science