Penampakan salah satu bangunan di Kota Muntok saat pemerintahan Inggris
INDOZONE.ID - Sejak ditandatanganinya perjanjian antara Jenderal Robert Rollo Glliespie dengan Pangeran Adipati Najamuddin, pulau Bangka secara resmi telah jatuh ke tangan Inggris.
Selain itu, pemerintah Inggris berhak mengeksploitasi secara penuh timah di pulau Bangka dan Belitung.
Kemudian pada tanggal 18 Mei 1812, pasukan Inggris berhasil memasuki kota Muntok sebagai tanda dimulainya kekuasaan Inggris di pulau Bangka.
Baca Juga: Mengungkap Kekuasaan Inggris di Pulau Bangka Tahun 1811–1814 Masehi
Sir G.Elliot Earl of Minto
Dua hari setelahnya yaitu pada tanggal 20 Mei 1812, Jenderal Robert Rillo Gillespie memproklamirkan kekuasaan Inggris atas pulau Bangka.
Pada masa awal kekuasaan Inggris di pulau Bangka, pemerintah Inggris memasukkan pulau Bangka sebagai bagian dari Serikat Dagang Inggris di India Timur atau East India
Company (EIC).
Baca Juga: Mengenang Pertempuran Stamford Bridge: Berakhirnya Invasi Viking ke Inggris
Kemudian pemerintah Inggris mengubah nama pulau Bangka menjadi Duke of York’s Island, dan nama Muntok menjadi Minto sebagai bentuk penghormatan kepada Sir G.Elliot Earl of Minto.
Namun, perubahan nama yang dilakukan pemerintah Inggris atas pulau Bangka ini hampir tidak diketahui dan tidak populer di masyarakat Bangka karena kekuasaan Inggris yang begitu singkat di Pulau Bangka.
Kekuasaan Inggris atas pulau Bangka sendiri berlangsung sejak Kapitulasi Tuntang tanggal 18 September 1814 sampai dengan Konvensi London tanggal 13 Agustus 1813.
Writer: Putri Surya Ningsih
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Jurnal Perang Bangka, Tahun 1812-1851 Masehi