Ilustrasi Pesugihan Bayi Gaib.
Sejak kelahiran bayi gaibnya, hidup Rina berubah. Kekayaan datang tiba-tiba.
Utang lunas, emas muncul di tempat tak terduga, dan orang-orang yang dulu merendahkannya mendapat balasan mengerikan seperti kecelakaan, sakit misterius, hingga kematian.
Tapi bayi itu terus tumbuh terlalu cepat. Dalam dua minggu, ia sudah sebesar anak umur lima tahun.
Nah yang lebih menakutkan, ia tak pernah tertawa, tak pernah menangis. Hanya menatap Rina, diam-diam, dari sudut kamar.
Kadang berjalan di langit-langit. Kadang berbicara dengan bahasa asing di depan cermin.
Kadang duduk di ujung tempat tidur sambil tersenyum, memanggil, “Ibu...”
Baca Juga: Misteri Pesugihan Sate Gagak: Ritual yang Mempertaruhkan Nyali dan Nyawa
Lalu datanglah malam itu. Bayi gaib itu, yang kini tubuhnya seperti anak delapan tahun, mendekati Rina dan berkata:
“Jika kau ingin kekayaan terus mengalir, kau harus memberiku jiwa sebagai tumbal pesugihan!”
Rina terperangkap dalam dilema. Siapa yang akan ia korbankan? Teman? Tetangga? Anak kecil?
Semua nama muncul di pikirannya, tapi hati kecilnya menolak. Ia tidak bisa. Ia tidak akan menjadi monster.
Nah dengan keputusan itu, ia tahu bahwa telah menandatangani hukuman matinya sendiri.
Baca Juga: Misteri Tempat Pesugihan Kandang Bubrah Paling Terkenal di Wonogiri
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: YouTube