INDOZONE.ID – Panglima Burung dianggap sebagai pelindung suku Dayak di Kalimantan, dimana sosok ini sangat cinta damai, suka menolong, pemalu dan sangat sederhana.
Namun di sisi lain, ia juga sangat kejam dan gagah serta berani kalau dirinya terancam oleh siapa pun.
Baca Juga: Soekarno Dianggap Jadi Mandor Rumusha dan Tunduk dengan Jepang Untuk Sengsarakan Rakyat, Benarkah?
Panglima Burung Melekat Dalam Kehidupan Suku Dayak yang Melegenda
Dilansir dari YouTube Idenesia Channel, menurut Ignatius Mantir L Nusa selaku tokoh adat di Katingan, menjelaskan kalau Panglima Burung atau Pangkalima ini merupakan sosok yang sangat melekat bagi orang Dayak, meski wujudnya tidak terlihat dan masih melegenda.
Suku Dayak yakin kalau Panglima Burung akan melindungi mereka juga dari berbagai ancaman. Namun, masih diperlukan ritual khusus untuk bisa memanggilnya.
Panglima Burung ini bisa saja muncul tiba-tiba seperti waktu kerusuhan Sampit dan Sambas.
"Biasanya masyarakat Dayak ini akan melakukan ritual khusus untuk memanggil Panglima Burung. Panglima Burung juga selalu mencuat nama dan sebutannya ketika terjadi kerusuhan Sampit dan juga kerusuhan Sambas kala itu," kata Mantir.
Sosok legendaris itu dipercayai sebagai tokoh pelindung suku Dayak dan bermanifestasi menjadi sosok nyata dan bisa dilihat oleh orang lain untuk memberikan pertolongan kepada mereka.
"Warga suku Dayak itu mempercayai Panglima Burung tinggal di daerah gaib pedalaman Kalimantan dan selalu mengawasi seluruh kehidupan Suku Dayak di Kalimantan,” lanjutnya
“Panglima Burung juga akan turun sewaktu-waktu dalam bentuk seutuhnya atau merasuki seseorang untuk bisa menolong apabila suku Dayak sedang dalam posisi terancam, teraniaya, atau hendak melakukan peperangan. Ini percaya tidak percaya loh ya,” sambung Martir.
Baca Juga: Kisah Sadis Gundik di Israel yang Dirudapaksa dan Dibunuh Oleh Orang Lewi
Berdasarkan legenda, Panglima Burung itu memiliki ilmu Kanuragan atau Bakaji. Demi mendapatkan ilmu itu seseseorang harus selalu dekat dengan alam dalam keheningan melalui ritual balampah.
Seorang Bakaji juga biasanya memiliki sifat rendah hati dan orang yang tidak pernah mempamerkan ilmunya.
"Sebab kekuatan yang ia memang dapat hanya digunakan ketika saat genting terjadi. Jadi seorang pemimpin dayak adalah seorang yang selalu memiliki kehidupan spiritual yang baik dan tercermin didalam hubungannya dengan alam dan kerendahan hatinya," pungkasnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: YouTube Idenesia Channel