INDOZONE.ID - Umbul Kemanten atau yang lebih kerap disebut Umbul Manten merupakan salah satu sumber mata air di Klaten yang cukup terkenal dan banyak dikunjungi wisatawan.
Umbul yang terletak di Kecamatan Tulung ini tidak hanya menawarkan mata air yang jernih dan menyegarkan, akan tetapi juga panorama alam yang masih sangat asri dan terjaga.
Umbul Manten memiliki suasana yang terbilang unik dan berbeda dari umbul kebanyakan. Hal ini karena kawasan Umbul Manten dikelilingi oleh pohon rindang yang sangat tinggi.
Menurut penuturan warga sekitar, pohon tersebut merupakan jenis pohon beringin Ipik. Meski terkenal akan kesejukan dan keasriannya, Umbul Manten menyimpan beberapa cerita legenda yang sampai saat ini masih dipercaya dan diceritakan secara turun temurun.
Baca Juga: Perjanjian dengan Iblis: Legenda Tersembunyi di Balik Kemegahan Devil's Bridge di Italia
Asal Usul Nama Umbul Manten
Nama Umbul Kemanten sendiri diambil dari kata manten yang berarti pengantin. Penamaan umbul ini tak lepas dari sebuah kisah legenda tentang sepasang pengantin yang menghilang di umbul tersebut.
Dari kisah yang diceritakan secara turun temurun, pada zaman dahulu ada sepasang kekasih yang akan melaksanakan pernikahan.
Di mana pada saat itu, tradisi pingit masih menjadi suatu tradisi yang wajib dilaksanakan dan pantang untuk dilanggar.
Tradisi pingit ini sendiri merupakan suatu prosesi sebelum pernikahan, dimana calon pengantin tidak diizinkan keluar rumah sampai waktu yang sudah ditentukan.
Namun, entah karena alasan apa, kedua calon pengantin malah nekad melanggar tradisi dan memutuskan untuk pergi bersama ke kawasan umbul.
Pada saat itu sang calon pengantin pria berjalan di depan, sedangkan calon pengantin wanita mengikuti di belakang.
Begitu sampai di sebuah sumber mata air yang dipayungi pohon rindang, calon pengantin pria menoleh ke belakang untuk mencari kekasihnya. Namun naasnya, dia tak dapat menemukan keberadaan si calon pengantin wanita.
Begitu pun sebaliknya, diceritakan bahwa si calon pengantin wanita berusaha untuk mengejar calon pengantin pria.
Akan tetapi, dia berakhir tertinggal dan kehilangan jejak sehingga tidak dapat menemukan si calon pengantin pria.
Hingga saat ini, tidak ada seorang pun yang mengetahui keberadaan sepasang pengantin tersebut.
Berdasarkan kisah inilah, lantas sumber mata air yang dipercaya sebagai tempat sepasang calon pengantin tersebut bertemu kemudian diberi nama Umbul Manten yang berarti mata air pengantin.
Legenda Sumpil Buntung
Legenda satu ini berasal dari cerita masyarakat setempat yang meyakini bahwa pada zaman dulu, Umbul Manten merupakan salah satu tempat berendam yang sering digunakan oleh para raja.
Pada saat itu, di Umbul Manten terdapat banyak sekali sumpil, yaitu sejenis keong yang memiliki ujung runcing.
Pada suatu waktu ketika rombongan para raja sedang berendam, seorang bangsawan terluka karena sumpil yang memiliki ujung runcing.
Mengetahui hal tersebut, sang raja pun mengeluarkan sabda agar sumpil tersebut buntung dan tidak dapat melukai orang lain lagi.
Akibat sabda tersebut, sumpil yang ada di Umbul Manten pun berubah menjadi tumpul dan membuatnya berbeda dengan sumpil-sumpil yang ada di umbul lainnya. Sumpil yang tumpul ini kemudian disebut sebagai sumpil buntung.
Meski banyak cerita legenda yang beredar mengenai umbul satu ini, Umbul Manten kini menjelma menjadi salah satu objek wisata andalan Kabupaten Klaten.
Baca Juga: Menelusuri Keberadaan Kota Saranjana: Antara Fakta dan Legenda Urban
Objek wisata ini sangat cocok untuk dikunjungi jika ingin merasakan sensasi kesegaran sumber mata air alami dan suasana yang menenangkan.
Writer: Victor Median
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Z Creators