Cuplikan foto pusat The Brothers' Home
INDOZONE.ID - The Brothers’ Home merupakan tempat kesejahteraan atau penempatan para gelandangan di Busan, Korea Selatan (Korsel). Tempat ini diduga menjadi inspirasi salah satu seri Netflix terkenal, yakni Squid Game.
Namun, tempat tersebut merupakan pusat penahanan brutal yang menahan ribuan orang di luar keinginan mereka.
Peristiwa ini dianggap sebagai salah satu pelanggaran Hak Asasi Manusia terbesar di Korea Selatan.
Baca Juga: Mengenal Tradisi Tingkeban, Syukuran 7 Bulanan untuk Ibu Hamil
Banyak korban yang mendapatkan kekerasan dan pemerkosaan. Parahnya, banyak juga korban yang meninggal dalam kondisi tidak manusiawi.
The Brothers’ Home terletak di kawasan pemukiman dekat dengan pelabuhan Kota Busan.
Tempat ini dikelola oleh Park In-geun, seorang pensiunan militer yang mendapatkan subsidi dari pemerintah Korea Selatan.
Alasan utama dibangun tempat penampungan ini adalah untuk melakukan “pembersihan sosial” dari para “gelandangan” pada 1970-an hingga 1980-an.
Banyak orang yang ditangkap secara paksa ke tempat ini. Rata-rata para penghuni merupakan gelandangan, penyandang disabilitas, beberapa anak yatim piatu sampe warga biasa yang tidak menunjukan identitas pada ditanya oleh pihak berwenang.
Usai Perang Dunia II dan Korean War, banyak orang datang ke Korea Selatan. Para pendatang ini membuat populasi menjadi membengkak.
Hingga pada 1980-an, saat Korea Selatan akan menyelenggarakan Asian Game 1986 dan Olimpiade Seoul 1988, pemerintah ingin mengubah citra negara.
Kelompok elite pun merasa, bahwa pemerintah harus bertindak akan permasalahan populasi ini. Oleh sebab itu, mereka mengusulkan “pembersihan sosial”.
Pemerintah menganggap masyarakat gelandangan sebagai simbol kemiskinan dan kekacauan kota.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: YouTube, Asia-Pacific Journal: Japan Focus