Salah satu alasan utama adalah pengkhianatan Mir Jafar, panglima perang yang seharusnya setia, namun justru berpihak kepada Inggris.
Pengkhianatan ini tidak hanya menghancurkan pertahanan Siraj-ud-Daulah tetapi juga membuka jalan bagi Inggris untuk menguasai Bengal, yang menjadi pintu masuk bagi mereka untuk menguasai seluruh India.
Baca Juga: Sejarah Transformasi Ekonomi Uang di Indonesia pada Era Kolonial Belanda
Namun, kekalahan Siraj-ud-Daulah bukan hanya karena pengkhianatan. Masalah internal di Bengal juga memainkan peran besar.
Kerajaan yang dilanda korupsi, perselisihan politik, dan ketidakstabilan di kalangan penguasa memberi celah bagi Inggris untuk mengukuhkan posisinya.
Selain itu, pasukan Inggris memiliki kekuatan militer yang lebih modern dan terlatih, jauh melampaui kemampuan pasukan Siraj-ud-Daulah.
Perebutan ekonomi atas Bengal yang kaya juga menjadi pemicu konflik besar ini.
Kekalahan ini menjadi awal dari dua abad dominasi Inggris di India. Dengan menguasai Bengal, Perusahaan Hindia Timur menancapkan kekuasaan yang akhirnya meluas ke seluruh negeri.
Pengaruh Inggris mulai membentuk ulang tatanan politik, ekonomi, dan sosial di India.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: India: A History Oleh John Keay