INDOZONE.ID - Fasisme adalah sebuah ideologi politik yang pertama kali muncul di Italia pada awal abad ke-20.
stilah "fasisme" berasal dari bahasa Italia "fascio," yang berarti ikatan atau kebersamaan. Ideologi ini menonjolkan nasionalisme ekstrem, negara yang otoriter, militerisme, dan represi terhadap lawan politik.
Fasisme berakar dari nasionalisme dan militerisme yang berkembang di Eropa pada akhir abad ke-19.
Saat itu, kekecewaan terhadap demokrasi liberal dan sosialisme memicu gerakan ekstrem kanan.
Setelah Perang Dunia I, Benito Mussolini, mantan revolusioner sosialis, mendirikan Partai Nasional Fasis di Italia pada 1919.
Ia memperkenalkan konsep korporatisme, di mana ekonomi diatur oleh asosiasi sektoral di bawah kontrol negara. Melalui aksi "Long March on Rome" pada 1922, Mussolini merebut kekuasaan dan menjadi pemimpin diktator yang mempraktikkan fasisme.
Baca Juga: Misteri Santet di Banten: Warisan Ilmu Teluh Angin dan Banyu pada Masyarakat Baduy
Ideologi fasisme segera menyebar ke negara-negara Eropa lainnya. Di Jerman, Adolf Hitler dan Partai Nazi mengadopsi banyak elemen fasisme Italia, tetapi dengan tambahan rasisme dan anti semitisme yang ekstrem.
Setelah memenangkan pemilu pada 1933, Hitler mengonsolidasikan kekuasaannya dan membangun rezim Nazi yang ekspansionis.
Selain Jerman, rezim fasis juga muncul di Spanyol di bawah Francisco Franco, Portugal dengan Estado Novo, dan di beberapa negara lain.
Setiap negara memiliki versi unik dari fasisme, meski tetap berpegang pada ide-ide dasar yang sama.
Baca Juga: Mengenal Tradisi Seppuku sebagai Kematian Terhormat Prajurit Jepang
Secara umum, fasisme memiliki beberapa karakteristik utama:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Britannica