Dilansir dari YouTube @Dunia Agit - Law School, alam kongres ini, pembicara-pembicara seperti Sugondo Djojopuspito, Muhammad Yamin, dan tokoh lainnya menyampaikan pentingnya persatuan dan nasionalisme.
Di sinilah, untuk pertama kalinya, ikrar Sumpah Pemuda diucapkan dan lagu “Indonesia Raya” ciptaan Wage Rudolf Supratman dikumandangkan.
Sumpah Pemuda memiliki makna mendalam bagi bangsa Indonesia, yaitu sebagai bukti otentik persatuan.
Ikrar ini menunjukkan bahwa pada 28 Oktober 1928, bangsa Indonesia mulai lahir sebagai entitas yang utuh dan bersatu.
Persatuan yang diraih ini merupakan hasil dari perjuangan panjang rakyat yang selama ratusan tahun berada di bawah kekuasaan kolonial.
Sumpah Pemuda menjadi titik awal bagi pemuda-pemudi Indonesia untuk memperjuangkan kemerdekaan dengan semangat kebersamaan, tanpa lagi dibatasi oleh perbedaan suku atau daerah asal.
Momen ini sekaligus memperkuat rasa nasionalisme yang semakin menyebar luas, mengarahkan pemuda untuk bersatu demi mencapai cita-cita kemerdekaan yang akhirnya diraih pada 17 Agustus 1945.
Baca Juga: Ki Hajar Dewantara, Bapak Pendidikan Indonesia: Simak Kisah di Balik Penetapannya
Teks Sumpah Pemuda (kemdikbud.go.id)
Tiga poin utama dalam Sumpah Pemuda "Bertanah air, berbangsa, dan berbahasa satu, Indonesia" mengandung pesan penting bagi generasi muda saat ini.
Nilai-nilai yang terkandung di dalamnya mengingatkan kita untuk terus menjaga persatuan dan menjadikan perbedaan sebagai kekuatan, bukan kelemahan.
Generasi muda Indonesia diharapkan terus menjadikan Sumpah Pemuda sebagai landasan dalam menjaga persatuan bangsa.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: YouTube