Kisah Salvo D'Acquisto diangkat jadi film berjudul Salvo D'Acquisto.
INDOZONE.ID - Salvo D'Acquisto adalah salah satu tokoh yang menginspirasi dari masa Perang Dunia II. Sebab, tindakannya telah meninggalkan jejak mendalam dalam sejarah Italia.
Sebagai seorang anggota Carabinieri atau polisi militer Italia, Salvo D Acquisto bergabung pada 1942, atau di tengah-tengah kekacauan dan penderitaan karena perang.
Namun, komitmen dan rasa keadilannya tetap kukuh, bahkan di saat-saat yang paling menekan.
Baca Juga: Kasus Leonarda Cianciulli: Ibu dari Italia yang Membunuh dan Memasak Korban
Kisah tragis yang menentukan hidup D'Acquisto terjadi pada 23 September 1943. Saat itu, seorang perwira Jerman terbunuh.
Sebagai balas dendam, pasukan Nazi menuntut eksekusi terhadap sepuluh warga Italia yang tidak bersalah.
Di tengah situasi penuh ketegangan dan ancaman kematian, Salvo D'Acquisto membuat keputusan luar biasa, yaitu mengaku bertanggung jawab atas pembunuhan tersebu. Padahal, dia tidak terlibat sama sekali.
Pengakuan ini dibuatnya untuk melindungi para warga sipil dari eksekusi yang tidak adil.
Tindakan pengorbanannya tak berhenti di sana. Setelah membuat pengakuan palsu tersebut, D'Acquisto mengalami penyiksaan kejam oleh tentara Jerman.
Namun, meski mengalami rasa sakit fisik yang luar biasa, dia tetap teguh pada pengakuannya.
Ia memilih menanggung penderitaan demi menyelamatkan nyawa orang-orang yang tidak bersalah. Akhirnya, Salvo D'Acquisto dieksekusi oleh pasukan Jerman pada 23 September 1943.
Baca Juga: Peristiwa 14 Juli: Dimulainya Revolusi Prancis dan Penembakan Pimpinan Partai Komunis Italia
Dilansir dari Visit Fiumicino, pengorbanan D'Acquisto telah menjadikannya pahlawan nasional Italia.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Visit Fiumicino