Kasus Leonarda Cianciulli , Pembunuh Berantai Italia (X/ @martabakismissu)
INDOZONE.ID - Leonarda Cianciulli, yang mendapat julukan mengerikan "Soap-Maker of Correggio," adalah salah satu pembunuh paling terkenal dalam sejarah Italia.
Bukan hanya karena ia menghilangkan nyawa tiga wanita, tetapi juga karena ia menggunakan tubuh korban untuk membuat sabun dan kue yang kemudian dia bagikan kepada tetangganya.
Kisah mengerikan ini menjadikannya sosok yang dikenang sebagai salah satu pembunuh paling kejam di Italia.
Leonarda Cianciulli (medium.com)
Leonarda Cianciulli lahir pada tahun 1894 di Montella, Italia. Sejak dulu, dia sudah dua kali mencoba bunuh diri. Dia percaya bahwa dirinya dikutuk karena ibunya pernah mengutuk pernikahannya, yang tidak disetujui.
Leonarda tumbuh dengan keyakinan yang kuat akan takhayul, dan sering kali mencari perlindungan dalam ilmu gaib untuk melindungi keluarganya.
Baca Juga: Tragedi Jonestown Massacre: Bunuh Diri Massal di Bawah Pengaruh Sekte Jim Jones
Setelah menikahi seorang pria bernama Raffaele Pansardi pada tahun 1917, hidup Leonarda semakin sulit. Mereka sering berpindah-pindah, dan dia mengalami banyak keguguran.
Dari 17 anak, hanya empat yang bertahan hidup, dan ini membuatnya semakin yakin bahwa dia hidup di bawah kutukan.
Ketakutan ini semakin memuncak ketika putra kesayangannya, Giuseppe, hendak bergabung dengan militer Italia pada tahun 1939, di tengah persiapan Perang Dunia II.
Leonarda, yang sangat percaya ilmu hitam, yakin bahwa satu-satunya cara untuk melindungi putranya adalah dengan melakukan pengorbanan manusia.
Baca Juga: Misteri di Pegunungan Ural Rusia: Insiden Dyatlov Pass yang Tak Terpecahkan
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Medium.com