23 Tahun Tragedi 11 September: Pagi Kelabu yang Gemparkan Dunia Global

Tepat tanggal hari ini, 11 September, sebuah tragedi pada pagi hari yang memilukan terjadi di Amerika Serikat.

INDOZONE.ID - Selasa pagi, 11 September 2001, berjalan seperti biasanya. Orang-orang melakukan aktivitas pekerjaan sehari-hari seperti biasanya, termasuk mereka yang bekerja di menara kembar World Trade Centre (WTC), Lower Manhattan, New York, Amerika Serikat (AS).

Namun, beberapa jam berikutnya, terjadi hal yang takkan pernah diduga akan terjadi sebelumnya, sebuah tragedi, yang menggemparkan warga AS, dan tentunya seluruh penduduk dunia.

Tepat pukul 8:46 pagi waktu setempat, pemandangan yang mengerikan serta mengejutkan pun terjadi. American Airlines Penerbangan Nomor 11, menabrak menara utara Menara Kembar ini.

Baca Juga: Misteri Ditemukannya Bangkai Kapal di Bawah Gedung WTC, Digunakan sebagai Pondasi

Pesawat ini sejatinya akan melakukan penerbangan dari Bandara Logan, Boston menuju Bandara Internasional Los Angeles. Tak berselang lama, warga Manhattan kembali menyaksikan pemandangan yang benar-benar tidak pernah mereka duga sebelumnya.

United Airlines Penerbangan 175, yang memiliki tujuan yang sama dengan AA 11, yaitu Boston-Los Angeles, menabrak menara selatan WTC, pada pukul 9.03 pagi waktu setempat.

Semua orang terhenyak menyaksikan pemandangan 2 pesawat yang menabrak gedung setinggi 110 lantai ini. Riuh suara sirene Ambulans dan Pemadam Kebakaran pun mewarnai Kota New York segera setelahnya.

Berbagai upaya penyelamatan pun dilakukan setelah kejadian 2 pesawat menabrak menara kembar tersebut. Selasa pagi yang hangat pun berubah menjadi Selasa pagi yang kelabu. Tak lama kemudian, menara kembar ini pun runtuh dalam waktu 1 jam 41 menit.

Baca Juga: Asal-Usul Ninja Prajurit Bayangan Jepang dan Sejarah Misterius

Banyak orang-orang yang tidak sempat untuk diselamatkan ikut terkubur oleh runtuhan gedung. 11 September 2001, dunia menyaksikan, Menara Kembar WTC runtuh hanya dalam waktu sekejap. Gedung yang dibangun pada tahun 1973 ini hanya bertahan selama 28 tahun.

Selain mengincar WTC, para pembajak juga mengincar Gedung Pentagon dan The White House. Penerbangan AA 77 yang disiapkan untuk menabrak Pentagon, mengenai dinding barat gedung ini.

Sedangkan, Penerbangan UA 93, yang ditujukan untuk menabrak The White House, gagal memenuhi misinya akibat intervensi yang dilakukan para penumpang pesawat tersebut.

Al-Qaeda

Tragedi 11 September ini didalangi oleh Organisasi Al-Qaeda pimpinan Osama bin Laden. Saat kejadian, pasukan Al-Qaeda yang beraksi yaitu sebanyak 19 orang dengan melakukan pembajakan pesawat yang kemudian ditabrakkan ke target-target yang sudah direncakan.