Kategori Berita
Media Network
Rabu, 04 SEPTEMBER 2024 • 13:51 WIB

Sejarah Dinasti Xia, Masa Kejayaan Dinasti Pertama Tiongkok dan Keruntuhannya

Ilustrasi DInasti Xia. (bharataradio87)

INDOZONE.ID - Dinasti Xia merupakan dinasti pertama yang tercatat dalam sejarah Tiongkok, seperti dalam Catatan Sejarah Agung dan Sejarah Bambu. Dinasti ini didirikan oleh Yu yang Agung, yang dikenal karena jasanya dalam mengendalikan banjir di Lembah Sungai Kuning dan Yangtze.

Menurut kronologi tradisional yang disusun oleh Liu Xin, Dinasti Xia memerintah dari sekitar 2205 hingga 1766 SM. Sebaliknya, Proyek Kronologi Xia Shang Zhou (PK XSZ), yang diselenggarakan oleh pemerintah Republik Rakyat Tiongkok pada tahun 1996, menyebutkan bahwa Dinasti Xia berkuasa dari 2070 hingga 1600 SM.

Dinasti Xia berpusat di lembah Sungai Kuning dan meluas hingga Tibet, Laut Tsi Li, dan Sungai Yangtze. Ibu kota pertama Dinasti Xia adalah Yangcheng, yang kini terletak di timur Dengfeng, Henan. Ibu kota kedua adalah Zhenxun, yang terletak di barat laut Henan. Luas total wilayah Dinasti Xia diperkirakan sekitar 100.210 km².

Baca Juga: Konflik India dan Tiongkok 1962: Sengketa Perbatasan yang Berujung Kontak Fisik

Masa Kejayaan Dinasti Xia

Pada masa kejayaannya, Dinasti Xia berhasil membangun sistem pemerintahan yang terstruktur dan sistem sosial yang membedakan empat kelas: raja, pembantu raja, petani, dan buruh.

Mereka juga mengembangkan sistem barter sebagai bentuk ekonomi utama dan memiliki penemuan penting seperti kalender pertama yang menggunakan biduk untuk menentukan tanggal dan bulan, yang digunakan untuk menghitung waktu panen dan masa bercocok tanam di ladang dan sistem irigasi untuk pertanian. Dinasti ini dikenal karena kemajuan dalam pembuatan perunggu, tembikar, serta pengolahan anggur dan alkohol.

Dinasti Xia mengalami masa kejayaan setelah kekacauan yang disebabkan oleh Raja Taikang, yang dikenal karena ketidakpeduliannya terhadap negara. Pada masa Zhu, keturunan Dinasti Xia, ibu kota dipindahkan ke Jiyuan dan dinasti ini mengalami perkembangan yang pesat, termasuk dalam bidang perlengkapan perang dan perluasan wilayah kekuasaan hingga pesisir Donghai.

Suku-suku di bawah kekuasaan Dinasti Xia hidup dalam kedamaian dan kemakmuran selama periode ini.

Baca Juga: Kisah Dinasti Manchu yang Terakhir Memerintah di China: Runtuh karena Pejabat Istana yang Korup

Keruntuhan Dinasti Xia

Keruntuhan Dinasti Xia dimulai dengan pemerintahan Raja Jie, yang terkenal karena kekejamannya. Raja Jie sering menyerang suku-suku lain dan memperburuk ketidakpuasan di kalangan masyarakatnya.

Pada akhir abad ke-17 SM, suku Shang di bawah pimpinan Cheng Tang berkembang pesat dan memanfaatkan ketidakstabilan yang ada untuk melakukan pemberontakan melawan Dinasti Xia.

Pemberontakan ini mengarah pada perang besar yang tidak dapat dihindari. Pasukan Dinasti Xia mengalami kekalahan besar, dan Raja Jie meninggal di Nan Chaou (sekarang di Kabupaten Anhui Shou). Akhirnya, Dinasti Xia runtuh dan digantikan oleh Dinasti Shang, yang melanjutkan perkembangan peradaban Cina.

  Banner Z Creators.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Sindoro: Cendikia Pendidikan

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Sejarah Dinasti Xia, Masa Kejayaan Dinasti Pertama Tiongkok dan Keruntuhannya

Link berhasil disalin!