Koper ini terinspirasi dari koper buatannya H.J. Cove & Sons, sebuah perusahaan fesyen ternama di Inggris. Louis memperkenalkan koper berbentuk kotak ini pada tahun 1854.
Dengan suksesnya usaha yang Ia bangun, Louis pun membuka cabang baru di Asnières-sur-Seine. Louis menjadi desainer pertama yang memperkenalkan koper dengan kunci kombinasi sebagai pengamannya.
Para pegawai Louis Vuitton tempo dulu
Baca Juga: Kisah Tragis Kasi Beck Akhmetukov, Agen MI6 Asal Turki yang Tewas di Swedia
Menariknya, Louis memiliki loker khusus bagi pelanggan yang membeli koper di tokonya.
Loker tersebut menyediakan kode kombinasi untuk membuka koper yang dibeli pelanggannya.
Tujuannya, jika si pelanggan lupa atau kehilangan catatan kode kombinasi kopernya, mereka bisa meminta Louis untuk memberikan kunci serep untuk membuka kopernya.
Iklan Louis Vuitton tempo dulu
Pada masa Perang Perancis-Prussia di tahun 1871, usahanya sempat anjlok. Bahkan, beberapa alat di tokonya ini sempat dicuri.
Beruntung di tahun berikutnya, Louis berhasil membangkitkan kembali tokonya.
Kemudian, Louis pun membuka tokonya lagi di lokasi yang baru, tepatnya di 1 Rue Scribe.
Kebersamaan Louis dengan usahanya ini hanya berlangsung sampai usianya yang ke-70.
Pada 27 Februari 1892, Louis harus menghembuskan napas terakhirnya usai mengidap Glioblastoma, sebuah kanker ganas yang menyerang otak pasiennya.
Selepas kepergiannya Louis, bisnisnya ini diteruskan oleh sang Anak yang bernama Georges Ferreol Vuitton.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Wikipedia