Soal apa penyebab utama dari kecelakaan pesawat tersebut, sebenarnya sangat sepele. Sesaat sebelum kejadian, ada seorang penumpang yang pergi buang air di toilet pesawat. Di dalam toilet, Ia menikmati sesi buang hajatnya itu sambil merokok. Karena puntung rokok itulah yang memicu timbulnya api dari belakang pesawat dan membakar bagian dalam pesawat.
Akibatnya, pihak maskapai pun mendapat teguran dari pihak Dinas Perhubungan setempat untuk memasang tanda dilarang merokok di dalam pesawat.
Pada penerbangan ini, yang bertugas sebagai kaptennya adalah Gilberto Araújo da Silva. Beruntung, Kapten Gilberto masih selamat dari kecelakaan itu, walaupun dirinya mengalami luka parah.
Baca Juga: Mengenang The Great Wreck of 1918, Kecelakaan Kereta Api Paling Mematikan di AS
Setelah pulih, Kapten Gilberto kembali bekerja seperti biasa. Sampai di tanggal 30 Januari 1979, Kapten Gilberto menjalani tugasnya sebagai pilot pesawat untuk terakhir kalinya. Bukan karena mengalami kecelakaan, tapi pesawat yang dibawanya menghilang tanpa jejak. Dan sampai saat ini, keberadaan Kapten Gilberto masih jadi misteri. Kira-kira, seperti apa ya kisahnya?***
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Wikipedia, Olympedia.org, Discografiabrasileira.com, Elenco Brasileiro