INDOZONE.ID - Kejadian ini terjadi di tanggal 30 Januari 1979. Pesawat terbang berjenis Boeing 707-323C milik maskapai Varig dengan nomor penerbangan 967, dinyatakan menghilang saat dalam perjalanan dari Bandara Internasional Narita, Tokyo, Jepang, menuju Bandara Internasional Rio de Janeiro-Galeão, Rio de Janeiro, Brazil.
Pesawat tersebut membawa 53 lukisan milik seniman keturunan Jepang-Brazil bernama Manabu Mabe. Lukisan tersebut baru saja digunakan untuk dipamerkan dalam pameran seni yang digelar di Tokyo.
Selain di Jepang, beberapa lukisan karya Manabe juga ditampilkan di beberapa museum di seluruh dunia, mulai dari Brazil, AS sampai Bolivia.
Baca Juga: Kisah Mistis di Balik Semburan Lumpur Lapindo Sidoarjo, Ternyata Ada Kaitannya dengan Nyai Sireng
Pesawat tersebut berangkat dari Bandara Internasional Narita pada pukul 20:23 waktu setempat. Catatan panggilan terakhir antara kru pesawat dengan Pengatur Lalu Lintas Udara setempat terjadi pada pukul 20:45.
Pesawat tersebut kembali dihubungi pada pukul 21:23 waktu setempat. Namun sayangnya, tidak ada respon sama sekali.
Berbagai macam upaya untuk menghubungi pesawat tersebut sudah dilakukan. Akan tetapi, usaha tersebut sia-sia. Pesawat tersebut terakhir kali terdeteksi masih berada di wilayah Samudra Pasifik, tepatnya sekitar 200 kilometer dari Bandara Internasional Narita.
Baca Juga: Peristiwa The Great Fire of St. John: Kebakaran Paling Mematikan dalam Sejarah Newfoundland
Setelah dinyatakan hilang, upaya pencarian pun terus dilakukan. Dan lagi-lagi, hasilnya nihil. Pesawat tersebut mengangkut 6 orang kru saja.
Yang bertugas sebagai pilot pesawat tersebut adalah Kapten Gilberto Araújo da Silva. Bersama Kapten Gilberto, ada 5 orang kru lainnya yang ikut dalam penerbangan tersebut, antara lain Erni Peixoto Mylius, Antonio Brasileiro da Silva Neto, Evan Braga Saunders, José Severino Gusmão de Araújo dan Nicola Exposito.
Kapten Gilberto pernah selamat dari kecelakaan pesawat di Perancis pada 11 Juli 1973 silam. Kala itu, Ia membawa 117 orang penumpang dan 17 orang kru pesawat, termasuk dirinya. Sampai detik ini, keberadaan dari Kapten Gilberto masih menjadi misteri. Akibat peristiwa ini, Manabu Mabe harus mengalami kerugian sebesar 5,7 juta US Dollar.***
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Wikipedia