Gara-gara Masalah Sepele, Pesawat Terbang Ini mengalami Kecelakaan di Paris Pada 1973 Silam

Dokumentasi kejadian

INDOZONE.ID - Di tanggal 11 Juli 1973, pesawat terbang berjenis Boeing 707-320C milik maskapai Varig bernomor penerbangan 820 mengalami kecelakaan di dekat Bandara Orly, Paris Perancis. Pesawat tersebut berangkat dari Bandara Internasional Galeão, Rio de Janeiro, Brazil dan bertujuan ke Bandara Heathrow, London, Inggris.

Pesawat tersebut memuat 17 orang kru dan 117 orang penumpang. Pada saat kejadian, sebanyak 123 orang meninggal dunia dan 11 orang lainnya mengalami luka serius.

Pada awalnya, perjalanan dari pesawat ini tidak ada yang bermasalah. Sampai saat pesawat itu berada di wilayah Paris, tiba-tiba muncul api dari bagian belakang pesawat. Akibatnya, asap tebal pun memenuhi bagian kabin pesawat dan memaksa beberapa penumpang harus maju ke bagian depan lewat pintu darurat.

Baca Juga: Harvey Ross Ball, Sang Bapak Emote Senyum Smiley

Mengetahui hal tersebut, sang Kapten berusaha untuk melakukan pendaratan darurat di Bandara Orly, Paris. Namun sayang, pesawat tersebut terjatuh di dekat Bandara.

Mayoritas korban jiwa meninggal akibat menghirup karbon monoksida yang muncul akibat asap tebal di dalam pesawat. Untuk para penumpangnya sendiri, sebagian besar dari mereka adalah warga Brazil.

Diantara para korban meninggal dalam kejadian tersebut, ada 4 tokoh publik Brazil yang jadi korban, mereka adalah Jörg Bruder, Filinto Müller, Agostinho dos Santos dan Júlio Delamare.

Baca Juga: Daniel Hale Williams, Dokter Afrika-Amerika Pertama di Dunia yang Berhasil Melakukan Operasi Jantung

Para korban kecelakaan pesawat: Jörg Bruder (kiri-atas), Filinto Müller (kanan-atas), Agostinho dos Santos (kiri-bawah) dan Júlio Delamare (kanan-bawah)

Jörg Bruder adalah seorang atlet asal Brazil kelahiran Sao Paulo, Brazil, 16 November 1937. Ia adalah peraih medali emas Pan American Games dan Finn Gold Cup untuk kategori dayung perahu. Selain menjadi seorang atlet, Jörg juga berprofesi sebagai Dosen Geologi di Universitas Sao Paulo.

Yang kedua ada Filinto Müller, seorang Senator Brazil untuk wilayah Mato Grosso. Senator asal Cuiabá, Mato Grosso ini pernah menjadi Letnan Kolonel Polisi Militer Brazil. Karier militernya sendiri berlangsung selama periode 1919-1946. Barulah sejak saat itu, Ia memulai karier politiknya hingga kematiannya. Fakta menariknya, Filinto wafat tepat di hari ulang tahunnya yang ke-73.

Yang ketiga ada Agostinho dos Santos, seorang penyanyi genre musik bossa nova dan rock and roll asal Sao Paulo, Brazil kelahiran 25 April 1932. Karier bermusik Agostinho dimulai sejak tahun 1953. Sepanjang 20 tahun perjalanan kariernya di industri musik, Agostinho sudah menelurkan sekitar 50 single lagu. Dengan akhir kisah hidupnya yang tragis, industri musik Brazil menobatkan Agostinho sebagai salah satu legenda musik di Brazil.

Baca Juga: John Thomas Scopes, Guru AS yang dituntut Gara-Gara Teori Evolusi Manusia