INDOZONE.ID - John Thomas Scopes adalah seorang Guru di Dayton, Tennessee, Amerika Serikat (AS) yang dituntut ke meja hijau pada 5 Mei 1925 hanya karena mengajarkan teori evolusi manusia di tempat Ia mengajar.
Alasannya adalah karena diberlakukannya Hukum Butler, yakni sebuah aturan hukum di Tennessee yang melarang semua Guru di sekolah negeri untuk mengajarkan teori evolusi manusia. Hukum ini berlaku sejak tanggal 21 Maret 1925 dan resmi dicabut pada 1 September 1967.
Semua ini adalah salah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Tennessee yang bernama John Washington Butler. Dialah yang mencetuskan aturan lucu ini sampai disetujui oleh Gubernur Tennessee saat itu, Austin Peay.
Bagi siapapun yang melanggar aturan ini, maka mereka akan mendapat denda sebesar $1.800-9.000.
Alasannya sendiri cukup sederhana, Butler menentang keras teori evolusi manusia baik dari manapun versinya, entah itu secara agama maupun teorinya Charles Darwin. Ia bahkan sampai "menutup telinga" jika harus membahas teori tersebut.
Baca Juga: Mengenang The Great Wreck of 1918, Kecelakaan Kereta Api Paling Mematikan di AS
Dalam persidangannya, John dibantu oleh American Civil Liberties Union (ACLU). Organisasi pembela hak warga sipil AS ini memiliki tujuan untuk membantu sekaligus "menantang" seberapa kuat aturan lelucon ini memiliki pengaruh di Tennessee.
Menariknya, saat tim penuntut membacakan tuntutannya kala persidangan, tim pembela John sampai tertawa terbahak-bahak dengan tuntutan yang mereka sampaikan. Apa yang disampaikan tim penuntut sejalan dengan alasan Butler menerapkan aturan lelucon itu.
Dan plot twist-nya, tuntutan lelucon tadi malah dianggap serius oleh hakim dan membuat John dan tim pengacaranya kalah.
Akibatnya, John mendapat denda sebesar $1.800. Saat diwawancara, John bilang kalau Ia hanya melakukan tugasnya sebagai Guru, seharusnya tidak ada yang salah dengan mengajarkan teori evolusi manusia kepada muridnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Wikipedia