Kisah Derinkuyu, Kota Bawah Tanah di Turki dengan 18 TIngkatan, Masih Bisa Bernapas Lega di Dalamnya

Kota bawah Tanah Derinkuyu di Turki. (Youtube/Maq)

INDOZONE.ID - Derinkuyu, kota di wilayah Turki yang tersembunyi yang berada 85 meter di dalam permukaan tanah ini menurut laporan dari IFL Science tahun 1963 ditemukan oleh penduduk lokal. Awal mulanya penduduk mengeluhkan ayam peliharaannya sering kali menghilang begitu saja.

Setelah dicari tahu penyebabnya ternyata ayam-ayam tersebut jatuh ke dalam lubang, lalu di sisi lain terdapat warga yang sedang membangun rumah di atas permukaan tanah secara tiba-tiba mengalami amblas.

Karena penasaran, warga akhirnya memperbesar lubang itu dan ketika masuk semuanya terkejut karena mereka menemukan banyak lorong-lorong yang terhubung ke ruangan-ruangan yang amat luas.

Kota bawah Tanah Derinkuyu di Turki. (Youtube/Maq)

Tanpa disangka sebelumnya ternyata di dalam lorong dan ruangan tersebut masih bisa bernafas dengan lega, perlu diakui tempat itu memang memiliki ventilasi yang baik.

Baca Juga: Kota Bawah Tanah Dixia Cheng, Tempat Perlindungan Serangan Nuklir

Dibuat oleh Siapa?

Sebenarnya ini masih menjadi sebuah misteri, namun A Bertini berpendapat bahwa kota bawah tanah ini dibuat oleh orang Persia atau orang Het yang mana hal ini diyakini usai melihat artefak-artefak yang ada di dalam kota tersebut.

Kapan Dibuatnya?

Ini juga masih banyak diperdebatkan oleh sejumlah kalangan, namun bila merujuk pada buku Nabasis Xenophon dari Athena terdapat tulisan bahwa kota ini dibangun pada tahun 370 SM.

Bagaimana Kontruksinya?

Kota ini strukturnya dibuat dari abu vulkanik padat menggunakan bebatuan yang tajam dan memiliki kontruksi tanah yang mudah dibentuk dan minim air sehingga aman dari banjir, namun meski kontruksi tanah mudah dibentuk, kota ini tidak mudah runtuh.

Baca Juga: Sejarah dan Misteri Kota Terlarang di Beijing: Istana Kaisar yang Penuh Rahasia

Selain itu tempat ini memiliki kontruksi yang detail, di paling atas terdapat tempat untuk hewan-hewan ternak, tempat ini ada di paling atas supaya baunya tidak menyebar ke seluruh ruangan.

Lalu di paling bawah terdapat banyak jalur-jalur masuk ke antar ruangan yang sempit, tujuannya supaya pasukan musuh yang menggunakan pakaian besi tidak bisa masuk.

Setiap ruangan terdapat pintu yang terbuat dari batu, lalu tempat ini dilengkapi dengan sumur sedalam 50 meter, ventilasi juga tembus ke seluruh ruangan.