Daun yang berguguran di musim gugur di Korea Selatan. (Istimewa)
INDOZONE.ID - Musim gugur merupakan musim peralihan dari musim panas menuju musim dingin. Umumnya musim ini terjadi di negara-negara yang memiliki iklim sedang dan subtropis.
Salah satu negara di Asia yang mengalami musim ini adalah Korea Selatan. Akan tetapi pada musim gugur tahun ini tampaknya ada hal yang aneh dan tidak biasa terjadi di Korea Selatan.
Dikutip dari laporan Kyunghyang, alih-alih dedauan berwarna kuning, oranye atau merah yang rontok dari batang-batang tumbuhan, jalanan dan taman-taman hampir di seluruh kota-kota besar di Korea Selatan malah dipenuhi oleh daun berwarna hijau segar yang berjatuhan.
Pak Hong, seorang pekerja kebersihan mengatakan bila ia sudah bekerja selama 13 tahun sebagai petugas kebersihan dan ini pertama kalinya saya melihat semua dedaunan hijau berguguran sekaligus.
Baca Juga: Alasan Daun-daun yang Berguguran Saat Musim Gugur Tiba
Daun yang berguguran di musim gugur di Korea Selatan. (Istimewa)
"Ini adalah sesuatu yang sangat menarik untuk dilihat. Daunnya biasanya rontok sekitar akhir November, tapi sekarang daunnya rontok sekitar seminggu lebih awal dari biasanya," kata Pak Hong.
Tak hanya Pak Hong, para netizen Korea Selatan juga memborbardir jejaring sosial dengan fenomena aneh ini.
“Aneh rasanya melihat fenomena daun berguguran sebelum menguning.”
“Salju pertama sudah turun tapi kenapa daun-daun masih hijau?”
“Baunya tidak seperti daun musim gugur, baunya seperti rumput segar.”
Baca Juga: Pantai Panjin, Hamparan Merah Di Musim Gugur
Munculnya daun-daun hijau yang berguguran dipengaruhi oleh suhu musim gugur yang berubah drastis. Daun-daun yang menguning berguguran biasanya terjadi ketika jumlah sinar matahari berkurang sehingga klorofil dalam daun mengalami penurunan.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Z Creators, Kyunghyang, Herald Economy