Kategori Berita
Media Network
Selasa, 27 JUNI 2023 • 16:06 WIB

Sekilas Proyek Manhattan, Kisah Penemuan Bom Nuklir yang Disesali Openheimer dan Timnya

 

Ilustrasi bom nuklir dan Openheimer sebagai bagian dari Proyek Manhattan

INDOZONE.ID - Mungkin kalau petinggi dunia kalau ditanya apa penemuan terburuk yang pernah dilakukan oleh manusia, mereka akan menjawab tak ada penemuan yang berbahaya.

Namun bagi J Robert Openheimer, penemuan yang berbahaya dan disesali adalah penemuan bom nuklir yang dikerjakan bersama timnya melalui Proyek Manhattan.

Mungkin kalian akan mendengar ceritanya dalam waktu dekat dalam film berjudul 'Openheimer' yang akan tayang dalam waktu dekat di bioskop. Namun sebelum itu, berikut adalah sekilas cerita tentang Proyek Manhattan dan J. Robert Openheimer.

Sekilas Proyek Manhattan dan Openheimer

Ilustrasi Proyek Manhattan dan Openheimer yang diambil dari film 'Openheimer'

Mengutip situs Atomic Heritage Foundation, Proyek Manhattan adalah sebuah proyek rahasia yang dilakukan oleh Amerika Serikat selama Perang Dunia II untuk mengembangkan senjata nuklir.

Baca Juga: Tsar Bomba Dijuluki 'Kiamat' dari Rusia: Bom Nuklir Paling Mematikan yang Dibuat Manusia

Proyek ini dimulai pada tahun 1942 dan berakhir pada tahun 1946. Tujuan utama dari Proyek Manhattan adalah merancang dan membangun bom atom yang dapat digunakan sebagai senjata.

J. Robert Oppenheimer adalah seorang fisikawan teoretis Amerika yang memainkan peran kunci dalam pengembangan bom atom sdan dipilih untuk memimpin Proyek Manhattan.

Pada tahun 1942, Oppenheimer dipilih untuk memimpin Laboratorium Los Alamos di New Mexico, tempat tim ilmuwan berkumpul untuk mengembangkan bom atom. Mereka bekerja pada desain dan produksi bom yang dikenal dengan nama "Little Boy" dan "Fat Man" yang menyebabkan dua kota Jepang hancur.

Proses pengembangan senjata nuklir melibatkan pemisahan isotop uranium-235 dan plutonium-239 yang diperlukan untuk mencapai reaksi berantai yang menghasilkan ledakan nuklir.

Apakah Albert Einstein terlibat dalam penemuan ini?

Sosok Albert Einstein

Albert Einstein bukanlah orang yang secara langsung menemukan senjata nuklir. Albert Einstein adalah seorang fisikawan teoretis yang dikenal karena berbagai kontribusinya dalam bidang fisika, termasuk teori relativitas.

Baca Juga: Surat Tulis Tangan E = mc2 Milik Albert Einstein Laku US$1,2 Juta di Pelelangan

Pada tahun 1905, Einstein merumuskan persamaan terkenal E = mc^2, yang menunjukkan bahwa energi (E) setara dengan massa (m) dikalikan dengan kecepatan cahaya (c) yang dikuadratkan. Persamaan ini menjadi dasar bagi pemahaman tentang energi atom dan potensi penggunaannya.

Dalam konteks senjata nuklir, Einstein terlibat dalam peran yang lebih moral dan politik daripada penemuan teknis. Dia mengungkapkan kekhawatiran atas penggunaan senjata nuklir dan secara aktif mendukung kontrol senjata serta perdamaian dunia setelah Perang Dunia II.

Jadi, sementara Einstein memberikan kontribusi penting dalam pemahaman teoretis tentang energi atom, Oppenheimer dan tim ilmuwan dalam Proyek Manhattan adalah yang melakukan pengembangan dan penemuan konkret terkait senjata nuklir.

Trinity Test dan kehancuran Hiroshima-Nagasaki

Bom nuklir di Hiroshima dan Nagasaki

Pada 16 Juli 1945, Oppenheimer dan timnya berhasil melakukan uji coba pertama dari bom nuklir di Alamogordo, New Mexico. Uji coba tersebut dikenal dengan sebutan "Trinity Test" dan menghasilkan ledakan yang sangat kuat, mengkonfirmasi keberhasilan pengembangan senjata nuklir.

Baca Juga: Ini Alasan Mengapa Letusan Bom Nuklir Selalu Berbentuk Jamur!

Kemudian, pada Agustus 1945, dua bom atom yang dikembangkan dalam Proyek Manhattan, yaitu "Little Boy" dan "Fat Man," dijatuhkan oleh Amerika Serikat di kota Hiroshima dan Nagasaki di Jepang, mengakhiri Perang Dunia II.

Proyek Manhattan merupakan sebuah prestasi teknologi yang luar biasa, namun penggunaan senjata nuklir yang dihasilkan oleh proyek ini juga telah menimbulkan dampak yang mengerikan.

Hal ini memunculkan pertanyaan dan perdebatan etis mengenai penggunaan senjata nuklir dan menandai awal dari era perlombaan senjata nuklir selama Perang Dingin antara Amerika Serikat dan Uni Soviet.

Kecemasan Openheimer

Sosok J Robert Openheimer

Namun, setelah perang berakhir, Oppenheimer mulai merasa cemas dengan konsekuensi penggunaan senjata nuklir. Dia menjadi pendukung kontrol senjata dan aktif dalam gerakan yang menyuarakan pengendalian dan pengurangan senjata nuklir.

Pendapat dan pandangannya terhadap senjata nuklir membuatnya menjadi kontroversial di mata pemerintah Amerika Serikat, dan pada tahun 1954, Oppenheimer dicopot dari keamanan nasional oleh Komisi Energi Atom karena dituduh memiliki afiliasi komunis.

Baca Juga: Penemuan Harta Karun Langka dari Abad Pertengahan, Berusia 800 Tahun, Nilainya Fantastis!

Penemuan Oppenheimer dalam pengembangan senjata nuklir telah mengubah perang modern dan geopolitik dunia. Penggunaan bom atom di Hiroshima dan Nagasaki pada Agustus 1945 membawa konsekuensi yang mengerikan dan dampak yang berkepanjangan terhadap manusia dan lingkungan.

Penemuan Oppenheimer menggarisbawahi betapa pentingnya etika, tanggung jawab, dan pertimbangan yang matang dalam pengembangan teknologi yang dapat memiliki dampak besar pada umat manusia.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Atomic Heritage Foundation

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Sekilas Proyek Manhattan, Kisah Penemuan Bom Nuklir yang Disesali Openheimer dan Timnya

Link berhasil disalin!