Selasa, 05 NOVEMBER 2024 • 11:18 WIB

Kisah Romantis Berujung Tragis, Steven Weber Mati Usai Lamar Kekasihnya dengan Cara Tak Biasa

Author

Ilustrasi menyelam di laut. (Freepik)

INDOZONE.ID - Steven Weber, seorang pria asal Amerika Serikat (AS), meninggal dunia setelah melamar kekasihnya pada September 2019 silam.

Semuanya bermula ketika Steven dan kekasihnya, Kenesha Antoine, pergi berlibur ke Tanzania.

Steven Weber melamar sang kekasih.

Mereka menginap di sebuah kabin bawah air yang terletak 250 meter dari pantai dan berada pada kedalaman 10 meter.

Di sana, Steven diam-diam merencanakan untuk melamar Kenesha dengan cara unik.

Ia menyelam ke dalam air dan dari balik jendela kabin, ia mengeluarkan sepucuk surat berisi lamarannya beserta sebuah cincin.

Setelahnya, Steven berenang ke permukaan untuk menunggu jawaban dari Kenesha. Akan tetapi, ia tidak kunjung muncul kembali.

Baca Juga: Kisah Dokter Bedah di London Melakukan Operasi Secepat Kilat agar Pasien Merasakan Sakit hanya Sebentar

Menyadari hal tersebut, Kenesha meminta bantuan dari sebuah perahu yang kebetulan lewat. Pemilik perahu menemukan Steven, lalu membawanya ke permukaan.

Namun, saat itu, denyut nadi Steven sudah lemah. Meski pemilik perahu berusaha memberikan pertolongan, Steven meninggal dunia sebelum sempat mendengar jawaban dari Kenesha.

Sebuah video yang dibagikan Antoine tengah memperlihatkan Steven, yang berusia 40 tahun, berenang di luar ruangan bawah air sambil memegang catatan lamaran tulisan tangan.

"Aku tidak bisa menahan napas cukup lama untuk menceritakan semua yang aku suka darimu. Kemudian, Webber membaliknya ke sisi lain, yang bertuliskan, 'Maukah kau menjadi istriku?' dan mengeluarkan kotak perhiasan dari celana renangnya. Dia membukanya untuk memperlihatkan sebuah cincin sebelum berenang keluar dari pandangan video," kata catatan tulisan tangan yang terbungkus dalam kantong plastik.

Keterangan Saudara Perempuan Steven Weber

Dalam wawancara dengan Associated Press, saudara perempuan Steven, Mandy Hoffman, menyatakan, ketika Antoine naik ke dek bangunan yang ditambatkan ke dasar laut oleh kabel, Weber tidak pernah muncul ke permukaan.

"Kami tidak pernah bisa berpelukan dan merayakan awal dari sisa hidup kami bersama, karena hari terbaik dalam hidup kami berubah menjadi hari terburuk, dalam liku takdir yang paling kejam yang bisa dibayangkan," tulis Antoine di Facebook.

Steven Weber melamar sang kekasih.

Hoffman mengungkapkan, bahwa Antoine telah berusaha mencari bantuan, tetapi tidak dapat menghubungi petugas resor melalui telepon atau radio. Alhasil, ia akhirnya menghentikan perahu yang lewat.

Ia menjelaskan, bahwa pemilik perahu menemukan Weber dan berusaha menyelamatkannya, tetapi tidak berhasil.

Baca Juga: Kisah Derek Kieper, Aktivis yang Kehilangan Nyawanya karena Tidak Mengenakan Sabuk Pengaman

Hoffman juga menyampaikan, bahwa pihak berwenang Tanzania menghubunginya melalui email pada Senin untuk memberitahukan, mereka telah melakukan otopsi. Akan tetapi, tidak segera memberitahukan penyebab kematian.

Ia menambahkan, Steven telah melakukan snorkeling beberapa kali dan merupakan perenang yang cukup kuat.

"Dia sangat mencintainya, saya tahu dia ingin ini menjadi pengalaman yang luar biasa untuknya," kata Hoffman.

Penulis: Nadya Mayangsari

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: The Guardian