Senin, 01 APRIL 2024 • 16:04 WIB

Kisah Lin Senhao 'April Fool's Day Killer': Pemuda China yang Ngeprank Temannya Minum Air Berisi NDMA Berujung Tewas

Author

Lin Seohan, SI April Fools Day's Killer. (Youtube/CCTV Video News Agency)

INDOZONE.ID - Bercandaan di hari April Fools atau April Mop terkadang ada yang kelewatan, bahkan berujung kematian. Salah satu contohnya pernah terjadi di China pada 2013 silam.

Seorang mahasiswa bernama Lin Senhao mencoba ngeprank dengan memberikan air yang sudah diisi bahan kimia kepada teman sekamarnya. Namun 16 hari kemudian, sang teman tersebut tewas.

Akhirnya Lin Senhao pun ditahan dan diadili dan diberi hukuman mati, setelah jaksa merasa bahwa apa yang dilakukannya merupakan terencana, bukan sekedar prank.

Ngeprank Berujung Maut

Mengutip Daily Mail, peristiwa tersebut terjadi di Shanghai, China pada 1 April 2013. Lin Senhao yang saat itu berumur 27 tahun mengisi dispenser air dengan bahan kimia.

Baca Juga: Sejarah April Mop: Asal Usul Perayaan Para Tukang 'Ngeprank' dari Berbagai Negara

Temannya, Huang Yang minum air dari dispenser di salah satu universitas ternama di Shanghai. Namun, ia baru meninggal setelah 16 hari kemudian, tepatnya pada 16 April 2013.

Lin Senhao, mengklaim bahwa kematian Huang Yang adalah kecelakaan setelah lelucon Hari April Mop yang tidak disengaja.

Bahan Kimia N-Nitrosodimethylamine (NDMA)

Lin Senhao dan Huang Yang. (Youtube/News China)

Huang disebutkan meninggal kegagalan hati, ginjal, dan paru-paru menurut Jaksa Penuntut Umum Rakyat Shanghai.

Pemeriksaan pasca-mortem mengungkapkan bahwa ia telah diracuni dengan bahan kimia beracun N-Nitrosodimethylamine (NDMA), yang Lin ambil dari laboratorium rumah sakit Shanghai tempat ia magang.

Baca Juga: Nekat Cari Sarang Lebah Liar di Hutan Demi Sensasi, Influencer dan Kameraman Asal China Tewas Disengat

Lin menaruh setidaknya 30 gram - 10 kali dosis fatal untuk pria dewasa - dari bahan kimia ke dalam dispenser air pada 31 Maret sekitar pukul 5.50 sore.

Dosis Fatal NDMA di Dispenser

Dispenser yang diracuni. (Youtube)

NDMA sebagian besar digunakan untuk penelitian dan menurut Badan Perlindungan Lingkungan AS, paparan pada manusia dapat menyebabkan kerusakan hati dan mempengaruhi darah.

Setelah meminum air beracun pada Hari April Mop, Huang dirawat di rumah sakit keesokan harinya dan dialihkan ke perawatan intensif pada hari berikutnya dengan kegagalan hati, penurunan trombosit darah, dan demam.

Setelah melakukan pemeriksaan ultrasonografi pada Huang pada pagi hari 2 April, Lin mengatakan kepadanya bahwa tidak ada yang salah dengan organ hatinya dan bahkan mengunjungi Huang di rumah sakit.

Polisi menahan Lin

Tman sekamar Lin yang lain, Ge Jungi, yang bukan penghuni asrama pada saat itu, ingat Lin pernah menulis artikel tentang bahan kimia tersebut.

Ketika polisi menemukan bahan kimia di dispenser air dan menangkap Lin, ia mengaku. Polisi juga menemukan Lin telah mencari kasus pembunuhan yang melibatkan dosis mematikan di laptopnya dari 1 April hingga 4 April.

Baca Juga: 5 Fakta Arsenik, Racun Maut Penyebab Kematian Sekeluarga di Magelang, Sangat Berbahaya!

Persidangan

Persidangan Lin Seohan.. (Youtube/CCTV Video News Agency)

Dalam persidangan pada bulan November 2013, hakim di Pengadilan Rakyat Tingkat Dua Shanghai memutuskan bahwa tindakan tersebut bersifat jahat dan Lin dengan sengaja membunuh teman sekamarnya karena dendam.

Global Times melaporkan bahwa jaksa menolak argumen Lin dengan mengklaim bahwa ia mengenal bahan kimia yang ia masukkan ke dalam air karena ia telah menggunakannya dalam eksperimen pada hewan laboratorium dan oleh karena itu tahu apa yang ia lakukan.

'Hakim terdakwa Lin Senhao melakukan pembunuhan berencana dengan meracuni karena sepele. Metodenya kejam, dampaknya besar terhadap masyarakat, kejahatannya sangat serius,' kata pengadilan dalam pernyataannya.

Baca Juga: Niat Bercanda di 'April Mop', 5 Kejadian Ini Justru Berujung Jadi Malapetaka

Pembunuhan Berencana dan Eksekusi Mati

Dihukum hukuman mati. (Youtube/CCTV Video News Agency)

Jaksa menambahkan bahwa Lin membunuh Tn. Huang dalam pembunuhan berencana karena dendam yang ia miliki terhadap "hal-hal sepele sehari-hari." Juga diklaim bahwa Tn. Huang sering menggambarkan Lin sebagai "pelit," dan pernah mengkritik perilaku buruk teman sekamar lainnya kepada Lin, yang membuat pembunuh April Mop marah.

Pengacara Lin berargumen melawan niat, mengklaim "hal-hal sepele sehari-hari" tidak cukup untuk membuat Lin membunuh dan ia akan menggunakan bahan kimia yang berbeda jika ada niat membunuh karena bau kuat NDMA.

Lin menyatakan bahwa ia terdorong untuk melakukan lelucon setelah Tn. Huang mengumumkan rencananya untuk menipu seseorang pada Hari April Mop, tetapi ia hanya ingin menyebabkan ketidaknyamanan kepada Tn. Huang.

Tetapi pemahaman Lin tentang NDMA sangat mendalam dan ia telah menerbitkan beberapa artikel dengan deskripsi eksperimen menggunakan bahan kimia tersebut dalam jurnal akademik nasional, termasuk mengukur volume mematikan pada tikus.

Pengadilan mengatakan Lin dapat mengajukan banding terhadap hukuman dan pengadilan tertinggi China harus meninjau hukuman mati sebelum eksekusi dapat dilaksanakan.

 

 

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Daily Mail