Rabu, 10 JANUARI 2024 • 15:35 WIB

Kasus The Tamam Shud: Kisah Penemuan Mayat Pria Misterius di Pantai Australia yang Belum Terpecahkan Lebih dari 70 Tahun

Author

Tamam Shud

INDOZONE.ID - Kasus Tamam Shud adalah sebuah kasus yang terjadi pada tanggal 1 Desember 1948 yang belum terpecahkan sampai sekarang dari seorang pria misterius yang ditemukan meninggal di pantai Somerton, Glenelg, Adelaide, Australia Selatan. Mayat Pria tersebut ditemukan pada pukul 06:30 pagi waktu setempat.

Kasus ini berawal ketika John Baines Lyons bersama istrinya menemukan seorang pria bersandar di dinding penahan ombak di tepi pantai dengan menggunakan setelan jas rapi lengkap dengan dasi dan sepatu.

Awalnya John Lyons dan istrinya mengira pria ini sedang tertidur karena mabuk, tetapi pada keesokan harinya ketika John Lyons pergi berenang bersama teman-temannya, ia mendapati pria tersebut masih terbaring dengan posisi yang sama dan ketika mendekat, ia baru menyadari bahwa ternyata pria tersebut telah meninggal dunia.

Baca Juga: Evolusi Pembalut: Dari Perban Prajurit hingga Jadi Kebutuhan Kesehatan Wanita

Pada penyelidikan awal kepolisian tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan atau luka tusuk atau bekas tembakan senjata api.

Lalu, tidak ditemukan juga ada tanda-tanda perampokan atau tindak kriminal lainnya. Pada penyelidikan awal tersebut, polisi hanya menemukan rokok yang sudah dihisap setengahnya. 

Kemudian pada pukul 9.40 pagi, mayat pria tersebut dibawa ke The Royal Adelaide Hospital di North Terrace menggunakan ambulan. Hasil pemeriksaan dokter di The Royal Adelaide menyimpulkan bahwa kemungkinan pria tersebut meninggal akibat terkena serangan jantung.

Baca Juga: Jalan Hidup Wong Fei Hung, Legenda Nyata Bela Diri China Inspirasi Film Kung Fu yang Akhir Hidupnya Sangat Tragis

John Burton Cleland yang merupakan seorang koroner sekaligus patologis menyimpulkan bahwa kemungkinan mayat pria tersebut meninggal pada pukul 2 dini hari tanggal 1 Desember 1948 dengan deskripsi bahwa mayat pria ini berusia 40-45 tahun, memiliki tinggi 180 cm, bermata coklat, rambut coklat cerah, bahu lebar dan pinggang ramping, dan kemungkinan orang Inggris.

Polisi kemudian menemukan barang-barang dalam setelan mayat pria tersebut, barang-barang tersebut berupa sebuah tiket kereta api dengan tujuan Henley Beach, sebuah tiket bus dengan tujuan North Glenelg, sebuah sisir berbahan logam, permen karet, rokok dengan merek Kenistas dan Army Club, sebuah sapu tangan, dan korek api dengan merek Bryant & May. Tetapi anehnya, dalam baju mayat pria tersebut semua label pakaiannya dihilangkan.

Satu bulan setelah ditemukannya mayat pria tersebut, polisi menemukan sebuah koper misterius berwarna coklat yang tersimpan di dalam loker Stasiun Kereta Api Adelaide, yang ternyata setelah penyelidikan koper tersebut disimpan pada tanggal 30 November 1948 pada pukul 11 siang.

Baca Juga: Kisah Perjalanan Park Geun-hye: Presiden Wanita Pertama Korsel hingga Kontroversi Skandal Politik

Dalam koper tersebut ditemukan piyama, kantong laundry, sepatu, kaos kaki, sikat gigi, gunting, dasi, alat cukur, pensil, sapu tangan, kancing, penghapus, pakaian, dan beberapa amplop, dan semua label yang ada pada barang-barang tersebut dihilangkan juga.

Namun ada 2 barang dalam koper tersebut yang labelnya sengaja dibiarkan ada yaitu pada dasi dan kantong laundry dengan merek T. Keane. Tapi sayangnya nama T. Keane tidak mengarah pada siapapun.

Beberapa bulan setelah ditemukannya koper coklat tersebut, John Burton Cleland yang seorang koroner tadi menemukan secarik kertas kecil pada sebuah kantong kecil yang terjahit sangat rapi di dalam celana Somerton man dan kertas tersebut bertuliskan “Taman Shud”.

Baca Juga: Kisah Perjalanan Park Geun-hye: Presiden Wanita Pertama Korsel hingga Kontroversi Skandal Politik

Tulisan “Taman Shud” ini memiliki arti “selesai” dan secarik kertas kecil tersebut berasal dari sebuah buku puisi The Rubaiyat yang ditulis oleh penyair asal Persia bernama Omar Khayyam yang sudah berusia 900 tahun.

Polisi langsung mencari di mana keberadaan buku tersebut dan tak lama kemudian, seorang dokter asal Glenelg menyerahkan buku tersebut pada polisi. Ketika diperiksa, buku tersebut merupakan sebuah buku langka yang diterbitkan oleh Whitcombe and Tombs dari New Zealand pada tahun 1859. Benar saja ketika dibuka ternyata secarik kertas kecil tersebut potongannya sama dengan buku tersebut.

Kemudian polisi melakukan pemeriksaan dan didapatilah di dalam buku tersebut terdapat sebuah kode berisikan 4 baris huruf-huruf yang tidak memiliki arti apa pun.

Baca Juga: Cerita Lengkap Gadis Rusia 14 Tahun Tembak Teman-teman Sekolahnya Pakai Shotgun, Pembalasan untuk Para Pembully

Huruf-huruf tersebut ditemukan di halaman belakang buku dan ditulis menggunakan pensil. Tetapi, tidak ada satu pun yang bisa memecahkan kode 4 baris huruf-huruf tersebut.

Selain tanda-tanda yang ditemukan tersebut, dalam buku tersebut juga ditemukan sebuah nomor telepon yang ketika dilacak nomor tersebut mengarah pada seorang wanita yang tinggal di Moseley St, Glenelg yang jarak lokasinya hanya 400 meter dari arah utara tak jauh dari Pantai Somerton tempat di mana mayat pria tersebut ditemukan.

Ternyata wanita tersebut adalah seorang perawat pada Perang Dunia II dan memang benar wanita tersebut memiliki buku tersebut, sampai pada tahun 1945 wanita tersebut memberikan buku tersebut kepada seorang letnan bernama Alfred Boxall. Polisi meyakini bahwa mayat pria Somerton tersebut adalah Alfred Boxall.

Baca Juga: Kasus Penembakan Massal Paling Berbahaya Dalam Sejarah Republik Ceko, Baru Terjadi di 2023 Lalu

Namun, ketika photo mayat pria ini ditunjukkan kepada wanita tersebut, dia mengaku tidak mengenali Somerton man. Hingga pada akhirnya Alfred Boxall Muncul ke publik dengan membawa buku The Rubaiyat Omar Khayyam yang di dalamnya terdapat halaman bertuliskan Taman Shud.

Karena tidak memiliki titik terang atas identitas mayat misterius Somerton man tersebut, akhirnya pada tanggal 14 Juni 1949 mayat pria tersebut dimakamkan di Adelaide’s West Terrace Cemetery dan di nisannya dituliskan “Here Lies The Unknown Man Who Was Found At Somerton Beach 1st Dec 1948”


Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Wikipedia